Penamanan Dan Restoraction Mangrove

0 Komentar

Dalam upaya menjaga ekosistem di pesisir pantai Kabupaten Cirebon, sejumlah elemen masyarakat melakukan aksi tanam dan restraction mangrove, di Desa Jadimulya, Kecamatan Gunungjati.

Dalam rangka memperingati Hari Tanam Pohon Indonesia, HMPI dan Hari Ikan Nasional, Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Untag Cirebon dan penggiat mangrove panglaot serena melakukan aksi penanaman mangrove. Aksi tanam mangrove itu dilakukan di pesisir pantai Jadimulya, Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon sebanyak 1945 batang mangrove dengan nama mangrove restoraction dua.

Kegiatan yang diikuti 200 peserta tersebut merupakan kolaborasi antar elemen masyarakat, baik dari kalangan akademisi, pemerintah, swasta, mesyarakat, dan media massa.

Baca Juga:Wisata Goa Sunyaragi Siap Sambut Musim Libur NataruWaspada Kerusakan Pada Mata Anak Akibat Gadget

Mangrove restoraction merupakan salah satu komitmen dalam rangka dan mengelola kawasan pesisir khususnya di wilayah Cirebon. Kegiatan di tahun kedua fokus pada dua agenda yakni penanaman mangrove dan peresmian arboretum mangrove sebanyak 1945 batang.

Penanaman bibit mangrove dilaksanakan untuk meningkatkan luasan sabuk hijau pesisir di wilayah pantura khususnya Kabupaten Cirebon. Arboretum merupakan kegiatan pembibitan dan penanaman koleksi tanaman tanaman dari luar wilayah Cirebon, untuk memperkaya keanekaragaman spesies mangrove.

Nantinya hasil dan manfaat dari penanaman mangrove diharapkan bisa memberikan kontribusi bagi lingkungan pesisir dan Masyarakat. Vegetasi mangrove dapat bermanfaat menjaga garis pantai, memproduksi oksigen, cadangan karbon, habitat berbagai satwa dan menjadi perangkap sedimen di pantai. Selain itu juga bisa menjadi sarana wisata dan edukasi

0 Komentar