RADARCIREBON.TV- Bagi sebagian orang, berpetualang dengan motor sudah menjadi hobi, terutama jika perjalanannya cukup jauh dan mengarungi medan yang sangat menantang.

Karena itu, saat ini banyak pabrikan yang menawarkan motor adventure dengan spesifikasi yang beragam namun sangat cocok untuk bertualang. Kalau kamu ingin membeli motor adventure, tapi bingung mau pilih yang mana? So, simak ulasan berikut ini.

1. Kawasaki Versys-X 250

Kawasaki Versys-X 250 adalah motor sport adventure 250 cc pertama yang tersedia di pasar Indonesia dan sangat di sarankan. Baik di jalan beraspal, tanah berlumpur maupun berbatu, Kawasaki Versys-X 250 memiliki kemampuan yang luar biasa untuk menaklukkan tantangan apa pun. Harga OTR Jakarta adalah Rp. 70,6 juta.

Tampilan motor ini luar biasa, dan Sertq di lengkapi dengan komponen pendukung untuk kenyamanan berkendara. Joknya bertingkat dan lebar, dan bagian belakangnya juga memiliki bracket untuk memasang boks. Rangka backbone, suspensi depan model teleskopik panjang, dan kombinasi pelek 19 inci di depan dan 17 inci di belakang.

Masalah dapur pacu, Kawasaki Versys X 250 gak perlu di ragukan sebab menggendong mesin berkapasitas 249 cc, 2-silider, berpendingin cairan, DOHC. Mesin tersebut mampu mengeluarkan tenaga hingga 34 Hp di 11.500 rpm dan torsi 21,7 Nm pada 10.000 rpm.

2. KTM 250 Adventure

Belum lama ini juga muncul motor adventure penyaing Kawasaki Versys X 250, yaitu KTM 250 Adventure. Kehadirannya sungguh menggiurkan masyarakat yang menginginkan motor tualang dengan harga lebih terjangkau, sekitar Rp 79 juta (OTR Jadetabek).

KTM 250 Adventure di lengkapi dengan mesin 248,8 cc, 1-silinder, DOHC, 4 katup, pendingin cairan, dan berpengabut injeksi. Kabarnya motor ini mampu menarik tenaga maksimal sampai 29,5 daya kuda dan torsi puncak sampai 24 Nm. Daya tersebut di salurkan lewat transmisi manual kopling 6-percepatan.

Canggihnya, KTM 250 Adventure sudah tersedia dengan panelmeter LCD full digital yang menampilkan ragam informasi penting dari kendaraan. Bahkan sudah di sematkan assist and slipper clutch, ABS offroad, kontrol traksi, dan riding modes yang bisa di sesuaikan dengan keinginan pengendara, keren bukan?

Nah, untuk konstruksi kaki-kaki, motor ini sudah menggunakan suspensi upside down di depan, lalu di kombinasi dengan suspensi monoshock di bagian belakang.

3. BMW G310GS

Selain itu, ada BMW G310GS yang memiliki desain gak kalah modern. Kabar baiknya, motor ini mudah di kendarai serta sangat cocok dengan postur tubuh rider Indonesia. Saat ini diri nya di jual Rp133 juta tipe standar dan Rp142 juta tipe adventure, yang mampu untuk off the road.

BMW G310 GS memiliki postur tinggi dan kokoh. Ciri khasnya pakai model fairing ala paruh burung khas seri GS serta windshield kecil di atas lampu utama. Bagian belakangnya di bikin meruncing sehingga motor tampak lebih sporty. Ya, hampir serupa dengan BMW G1200GS.

BMW G310 GS mengendong mesin berkapasitas 313 cc, DOHC, 1-silinder, 4 katup, two overhead chamshaft, berpendingin cairan. Dan gak kalah penting, emisinya sudah di sesuaikan standar emisi Euro 4 yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 34 Hp pada 9.500 rpm dan torsi puncak 28 Nm di 7.500 rpm. Kuda besi ini melaju hingga kecepatan 143 km/jam.

Biar tahan banting di segala medan jalanan, maka motor ini terpasang suspensi upside down berdiameter 41 mm pada bagian depan, dan suspensi monoshock di bagian belakang yang bisa di atur tingkat preload-nya sesuai kebutuhan. Di lengkapi juga dengan pelek alloy 19 inci untuk depan dengan ban berukuran 110/80. Sedangkan belakangnya 17 inci dengan di bungkus kulit bundar 150/70.

Sistem pengereman menggunakan disc brake berdiameter 300 mm yang di jepit 4 piston radial kaliper di depan dan bagian belakang pakai 240 mm single piston. Manariknya, turut di lengkapi dengan fitur Anti-lock Braking System (ABS) dan bisa di non-aktifkan agar lebih gampang mengerem di medan sulit.

4. Royal Enfield Himalayan

Buat kamu yang suka desain klasik, tenang saja di Indonesia juga sudah hadir motor adventure berdesain klasik, Royal Enfield Himalayan. Headlamp bulat di depan mencirikan khas motor tualang zaman dulu. Saat ini Himalayan di banderol seharga Rp128 juta.

Motor ini di lengkapi windshield dan spion bulat. Panel instrumen berbentuk bundar yang di kombinasikan dengan panel digital. Bagian speedometer masih analog, tapi di bawahnya ada penunjuk digital.

Royal Enfield Himalayan memakai jok model menyatu tapi bagian belakang di buat tinggi dan sudah di sediakan dengan rak kecil untuk membawa barang. Bagian samping juga sudah di sediakan lubang jika ingin menambahkan pannier atau tas samping.

Kaki-kaki depan menggunakan pelek 21 inci ban 90/90 dan belakang 17 inci di balut 120/90. Suspensi depan punya jarak main 220 mm, sementara belakang 180 mm. Tunggangan ini bermesin 411 cc satu silinder 4-tak SOHC. Menghasilkan 24,5 Hp pada 6.500 rpm dan torsi 32 Nm di 4.250 rpm.

5. Honda CB150X

Nah, buat kamu yang memiliki budget limit tapi kepingin banget mempunyai motor adventure biar bisa berpetualang kemana saja. Jangan khawatir, sebab ada Honda CB150X, yaitu motor adventure 150cc pertama di Indonesia. So, harganya gak begitu mahal sekitar Rp 32,95 juta (OTR Jakarta) untuk varian standar dan Rp 3,45 (OTR Jakarta) untuk varian SE.

Kapasitas mesinnya sebesar 150 cc, DOHC, 4 katup, berpendingin cairan. Spek diameter x langkah 57,3 mm x 57,843 mm. Mesin ini memiliki rasio kompresi 11,3: 1 dan menggunakan tipe transmisi manual 6-percepatan. Sehingga mampu menghasilkan tenaga 15,4 hp pada 9.000 rpm dan torsi maksimum 13,8 Nm pada 7.000 rpm.