5. Rytr
Sedikit sulit membacanya, ya? Meski demikian, AI untuk copywriting ini jadi salah satu yang favorit, lho. Ada lebih dari 850 ribu pengguna terdaftar dari platform ini. Termasuk di antaranya marketer, agensi pemasaran, pembuat konten profesional, dan banyak lainnya.
Mirip dengan sebelumnya, kecerdasan buatan Rytr juga di katakan sudah di latih SEO sehingga dapat membuat hasil copy mengandung kata kunci. Menariknya, AI ini tersedia dalam ekstensi browser ang bisa kamu gunakan di berbagai platform untuk mempermudah pekerjaanmu.
6. Writesonic
AI untuk copywriting berikutnya ada Writesonic. Platform ini bukan hanya menghasilkan teks, tetapi juga gambar dan salinan. Selain itu, Writesonic juga sudah terintegrasi dengan Surfer SEO sehingga bisa menghasilkan konten lebih ramah SEO.
Baca Juga:Shortcrust Pastry Kerap Digunakan Untuk Membuat Kue: 5 Hal tentang Shortcrust Pastry, Beda dengan Puff Pastry!Tidak Cuma Croissant, Ada Pula Pastry Enak Lainnya: Inilah 5 Jenis Pastry Paling Populer, Croissant Jadi Incaran!
Multibahasa, kamu bisa meminta AI membuat konten dari 24 bahasa berbeda, lho. Selain itu, kamu juga dapat menentukan gaya tulisan dari empat kategori berbeda yakni ekonomi, rata-rata, bagus, dan premium.
7. Smart Copy (Unbounce)
Smart Copy merupakan bagian dari Unbounce. AI ini sebelumnya bernama Snazzy.ai. FYI, platform ini sudah terintegrasi dengan Grammarly, lho. Dengan demikian, kamu tidak perlu banyak khawatir soal kesalahan tik ataupun masalah ejaan.
Selain itu, alat ini juga aktif memuat kalimat pengait pada tiap konten copy, seperti CTA atau thread hook Twitter. Harga kredit penggunaan alat ini pun terhitung cukup miring, tetapi memang tidak ada fitur berlangganan.
AI untuk copywriting di atas punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kamu tinggal pilih mana yang sesuai dengan kebutuhanmu.