RADARCIREBON.TV – Geek Fam ID, salah satu wakil dari Indonesia harus tersingkir dari M5 World Championship. Dalam menjalani laga Lower Bracket saat melawan Blacklist International, Jumat (15/12). Dalam laga pamungkas tersebut, Geek Fam sempat memberikan perlawanan.
The Agents berhasil membalas dengan 3 poin berturut-turut, membuat Geek Fam menerima fakta yang menyakitkan. Kendati demikian, mereka berhasil menorehkan satu poin di match awal membuktikan jika Indonesia masih bisa bersaing.
Di bawah komando Allen “Baloyskie” Baloy, para bintang muda seperti Luke “Luke” Valentinus, Mark “Markyyyyy” Capacio, Valent “Aboy” Putra, Manuel “Nnael” Simbolon, dan M Dwi “Caderaa” Chandra telah memberikan performa terbaik mereka di pentas dunia.
Baca Juga:5 Pilihan HP Murah dengan Harga Terjangkau yang Bisa Menjalankan Aplikasi WA dan TelegramCek Sini! 7 Panduan Mudah dalam Membeli Mobil Baru yang Tepat, Jangan Asal Beli!
Pelatih mereka pun turut berkontribusi besar, di mana Ervan “Erpang” Pratama sukses bawa Geek Fam hingga melejit ke tingkat internasional. Debut Coach Erpang di MPL pun berbuah manis seiring Geek Fam bertumbuh menjadi tim yang di segani.
Blacklist International tentu bukan lawan yang mudah. Walau memang di hiasi wajah-wajah bintang muda, namun mentalitas mereka sangatlah kuat. Terlebih, kembalinya pelatih sang juara dunia, Kristoffer “BON CHAN” Ricaplaza membuat The Agents lebih cermat.
Meskipun demikian, Geek Fam tetaplah tim yang patut di apresiasi. Nnael sebagai Jungler pun terpukul meratapi kekalahan. Namun, Aboy tetap memberikan semangat bagi rekannya itu dan berharap jika tim Geek Fam bisa menjadi lebih baik.
Geek Fam ID tersingkir di M5, Aboy beri pesan dan kesan selama bermain di M5, dan penghiburan untuk Nnael
Dalam wawancaranya, yang di kutip dari One Esports, Aboy berbagi pesan dan kesan setelah Geek Fam dipulangkan Blacklist International dan tersingkir dari M5.
Pertama, Aboy menyatakan bahwa faktor terbesar di balik kekalahan Geek Fam karena tim kurang disiplin dalam gameplay. Selain itu, sang Midlaner juga menyebut bahwa mereka di laga tersebut bermain dengan keraguan.