Cari Tahu Yuk Sejarah Tahu Sumedang ?? Simak di Sini Ya !

Cari Tahu Yuk Sejarah Tahu Sumedang ?? Simak di Sini Ya !
Cari Tahu Yuk Sejarah Tahu Sumedang ?? Simak di Sini Ya !
0 Komentar

“Saat mengunjungi Kediri, kami mendapati tempat berlabuhnya jung-jung Mongol di kota itu sampai hari

ini masih di sebut dengan Jung Biru.

Armada ini mempunyai jung-jung khusus untuk mengurus makanan tentara, termasuk satu yang khusus

untuk menyimpan kacang kedelai dan membuat tahu,” tulis Suryatini N. Ganie dalam Dapur Naga di

Indonesia.

Baca Juga:Jajan Khas Cirebon yang Wajib Kalian Kunjungi ! Yuk Malam Mingguan Ke Sini.Jangan Bingung Buat Bukti in Kasih Sayang Kalian Ke Ibu Kalian,Simak ini Dia Kata Kata kasih Sayang ibu !

Kata tahu sendiri, menurut Hieronymus Budi Santoso dalam Teknologi Tepat Guna Pembuatan Tempe dan

Tahu Kedelai, berasal dari bahasa Tionghoa tao-hu atau teu-hu.

Teu berarti kacang kedelai, sedangkan hu berarti hancur menjadi bubur. Dengan demikian secara harfiah,

tahu adalah makanan dengan bahan baku kedelai yang di hancurkan menjadi bubur.

Karena pembuatannya yang relatif mudah, dengan cepat tahu menjadi makanan populer dan bisa di

nikmati semua kalangan.

Bahkan muncul berbagai varian tahu dan penganan berbahan tahu. Ada tahu kuning, ada tahu putih atau

tahu sutera.

Ada beberapa jenis tahu yang di namai berdasarkan tempat asal pembuatannya seperti tahu kediri, tahu

tegal, tahu bandung, dan tahu sumedang.

Tahu sumedang merupakan makanan khas dari Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Banyak pengusaha

memproduksi tahu sumedang.

Baca Juga:Stop Buat Orang Sakit Mental ,Simak di Sini Penyebab Kesehatan Mental.Makin Mewah dan Menawan Depan Rumah Mu,Menggunakan Kursi Rotan Sintetis yang Harga Nya di Bawah 1 jutaan !

Namun yang paling terkenal dan melegenda adalah tahu bikinan keluarga Ong Boen Keng.

Keluarga Boen Keng merintis usaha pembuatan tahu sudah lebih dari 100 tahun lalu.

Tahu buatan keluarga Boen Keng menjadi cikal bakal lahirnya tahu sumedang.

Tempat penjualannya berada di pusat kota Sumedang, dan tidak membuka cabang di tempat lain.

Pencetus tahu sumedang adalah Ong Kino, ayah Boen Keng. Ong Kino mulanya berjualan keripik tapioka

dari singkong. Baru pada 1917, dia mulai membuat tahu.

Diceritakan Sam Setyautama dalam Tokoh-Tokoh Etnis Tionghoa di Indonesia, pembuatan tahu oleh Ong

Kino di lakukan secara tradisional dengan menggiling kacang kedelai menggunakan penggiling batu.

Setelah Ong Kino kembali ke Tiongkok, usaha tahu yang dijalankan di Jalan Tegal Kalong (sekarang Jalan 11 April) diserahkan kepada putranya, Boen Keng.

Boen Keng berhasil mengembangkan usaha tahu tersebut. Tercatat pada periode 1970 sampai 1980,

0 Komentar