RADARCIREBON.TV- Selama masa kanak-kanak, mungkin kamu sering menemukan telur puyuh di pinggir jalan atau di tambahkan ke berbagai jenis masakan, seperti soto atau bubur ayam.
Telur dari burung puyuh ini berukuran kecil dengan cangkang putih kecokelatan dengan bintik-bintik berwarna cokelat tua yang khas. Walaupun ukurannya lebih kecil di banding telur lainnya, tetapi kandungan gizi dan manfaatnya tidak kalah besar. Apa saja manfaat telur puyuh bagi kesehatan?
1. Dapat mengurangi risiko anemia
Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah, yang dapat menyebabkan tubuh lesu karena kekurangan energi. Telur puyuh dapat membantu mengurangi risiko anemia.
Baca Juga:Punya Beragam Fitur Monitor Kesehatan: Cek Review Nothing CMF Watch Pro, Punya Fitur yang Menarik!Belum Tentu Laptop Kamu Harus Ganti Baterai: Inilah 7 Cara Mengatasi Laptop Tidak Bisa di Charge
Ini karena telur puyuh kaya akan zat besi, mineral penting untuk pembuatan hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang mengikat oksigen dan membawanya dari paru-paru ke seluruh tubuh. Zat besi juga di butuhkan tubuh untuk pertumbuhan dan perkembangan.
Telur puyuh dapat membantu mengurangi risiko anemia karena kaya akan zat besi (International Journal of Pharmacology and Therapeutics, 2016). Tidak hanya dapat mengoksidasi organ, jaringan, dan sel tubuh, zat besi juga dapat meningkatkan kekebalan. Potasium atau kalium yang terdapat pada telur puyuh juga dapat mendorong pembentukan sel darah merah.
2. Dapat meningkatkan penglihatan
Di lansir Organic Facts, telur puyuh mengandung vitamin A yang sangat tinggi, sehingga dapat membantu melindungi dan meningkatkan kesehatan penglihatan. Antioksidan vitamin A dapat membantu mencegah degenerasi makula serta mencegah perkembangan katarak.
3. Dapat menyeimbangkan kadar kolesterol dan gula darah
Lemak dalam telur puyuh terdiri dari 60 persen kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL) yang di butuhkan untuk melawan atau mengimbangi efek negatif kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL).
Hanya saja, konsumsinya tetap tak boleh berlebihan karena telur puyuh memiliki sekitar 1,6 gram lemak jenuh dalam setiap porsinya dan 76 mg kolesterol.
Ketika mengonsumsi makanan bergula dan berlemak, tingkat kadar gula dalam darah akan meningkat. Ini dapat menyebabkan kamu sulit menurunkan berat badan dan mendatangkan risiko berbagai penyakit. Mengutip dari Conserve Energy Future, telur puyuh mengandung asam amino yang baik untuk mengatur kadar gula darah karena indeks glikemiknya rendah.