Karyawan Kontrak Aplikasi Belajar Bahasa Sejuta Umat Duolingo jadi Korban PHK- Apa Alasannya?

Karyawan Kontrak Aplikasi Belajar Bahasa Sejuta Umat Duolingo jadi Korban PHK
Karyawan Kontrak Aplikasi Belajar Bahasa Sejuta Umat Duolingo jadi Korban PHK/ sumber foto: AFH
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Karyawan Kontrak Aplikasi Belajar Bahasa Sejuta Umat Duolingo jadi Korban PHK- Apa Alasannya?

Duolingo adalah platform pembelajaran bahasa daring yang populer dan inovatif yang di rancang

untuk membantu pengguna memperoleh keterampilan berbahasa dengan cara yang menyenangkan dan efektif.

Baca Juga:Yeay! ‘Queen of Roasting’ Kiky Saputri Positif Hamil, Tahun Baru Kehabagiaan BaruKejutkan Indonesia dengan Spek Dewa, Hp Boba Sejutaan Tecno Spark 20C Rilis dengan Banyak Fitur Mirip iphone- Berikut Keunggulan

Dengan lebih dari 300 juta pengguna di seluruh dunia, Duolingo telah menjadi salah satu aplikasi pembelajaran bahasa terkemuka.

Salah satu fitur utama Duolingo adalah pendekatan pembelajarannya yang berfokus pada penggunaan permainan dan tantangan interaktif.

Platform ini menyajikan materi pembelajaran dalam format yang menarik, termasuk permainan, latihan mendengarkan, dan tugas menulis.

Gaya pembelajaran yang interaktif ini menciptakan pengalaman yang lebih menarik dan memudahkan pengguna untuk tetap termotivasi dalam mempelajari bahasa baru.

Metode pembelajaran Duolingo di dasarkan pada prinsip-prinsip pembelajaran kontekstual.

Materi pembelajaran disajikan dalam konteks situasional sehari-hari,

sehingga pengguna dapat memahami dan menggunakan bahasa target secara lebih efektif dalam kehidupan sehari-hari.

Duolingo juga menggunakan metode pengulangan yang cerdas (spaced repetition)

untuk memastikan bahwa pengguna terus melatih keterampilan mereka secara berkala, memperkuat pengingatan dan penguasaan bahasa.

Namun kabar tidak mengenakan datang tiba-tiba dari aplikasi burung hijau ini pasalnya Duolingo resmi memphk karyawannya.

Melansir kompas.com pada Kamis (11/01), Duolingo memutus hubungan kerja karyawan kontraknya sebanyak 10% karena ingin beralih ke AI.

AI atau kecerdasan buatan memang menjadi fenomena yang penuh kontroversi.

Sisi negatif dari kecanggihan teknologi ini di sebut dapat menggantikan peran manusia di banyak aktivitas, termasuk pekerjaan.

Baca Juga:Miris, Dompet Digital Fintech Flip PHK Karyawan karena Alasan Ekonomi MengombakAntisipasi Sambaran Petir- Berikut Tempat Berlindung dari Sambaran Petir Ketika di Luar Rumah

Kehadiran AI ini juga tak dapat di pisahkan dari alasan efektivitas dan fleksibilitas manusia dan perkembangan zaman.

Meskipun tidak semua PHK di sebabkan oleh teknologi AI,

perusahaan telah memberhentikan beberapa kontraktor aplikasi hingga akhir tahun 2023

untuk memberi ruang bagi perubahan terkait AI dalam pembuatan dan berbagi konten.

Duolingo mengatakan tidak ada karyawan tetap yang di berhentikan.

Selain itu, perusahaan berupaya mencari peran pengganti bagi seluruh karyawan yang di berhentikan.

Duolingo mengatakan AI semakin banyak di gunakan untuk melakukan pekerjaan setelah adanya PHK kontraktor.

Tugas-tugas ini termasuk membuat teks untuk kursus, membuat daftar terjemahan yang dapat di terima,

dan meninjau laporan kesalahan pengguna untuk memperbaiki kesalahan dengan lebih cepat.

Duolingo mengatakan meskipun mereka mengurangi tenaga kerjanya untuk menerapkan AI,

mereka masih memiliki karyawan yang meninjau pekerjaan yang di lakukan menggunakan AI.

0 Komentar