RADARCIREBON.TV – Kunyit merupakan sejenis rimpang yang biasa di gunakan untuk memasak. Sering di kaitkan sebagai bumbu dapur, kunyit berguna untuk memberi warna kuning hingga rasa yang khas. Namun di balik kegunaannya itu, kunyit juga di sinyalir dapat berguna untuk asam lambung.
Kunyit untuk Pengobatan Tradisional
Melansir dari Healthline, kunyit sering di pakai untuk pengobatan tradisional dalam mengatasi berbagai gejala, termasuk masalah pencernaan. Namun ada penelitian yang berbeda mengenai manfaatnya untuk refluks asam.
Rimpang ini konon telah di pakai dalam pengobatan alternatif selama ribuan tahun. Pemanfaatannya pun beragam yakni dapat mengobati banyak penyakit dan kondisi, termasuk masalah perut dan masalah pencernaan.
Baca Juga:Naik! Harga Emas Antam 20 Januari 2024 Kini Senilai 1,128 Juta Per GramMetode Praktis untuk Memasak dan Stok di Rumah : Cara Membuat Kunyit Bubuk dengan Langkah yang Mudah
Mengenai bukti ilmiah yang menunjukkan jika kunyit dapat berperan dalam refluks asam, baru ada sedikit uji klinis yang menyatakannya. Berikut penjelasan lengkapnya mengenai kandungan hingga uji klinis dari kunyit.
Kunyit untuk Asam Lambung
Rimpang yang menghasilkan warna kuning mempunyai senyawa antiinflamasi dan antioksidan. Pada pengobatan tradisonal Tiongkok dan Ayurveda, berguna untuk meredakan nyeri radang sendi dan menstruasi.
Selain itu, di manfaatkan pula untuk meningkatkan pencernaan dan fungsi hati. Hingga konon, kunyit di kenal sebagai terapi alternatif untuk sakit maag dan peradangan.
Eksplorasi penelitian mengenai khasiat dari kunyit dan ekstrak kurkumin yang terkandung di dalamnya, belum ada penelitian yang fokus pada refluks asam. Kemudian, secara keseluruhan, tidak ada cukup bukti yang mendukung penggunaannya pada kondisi kesehatan apapun.
Namun pada sebuah studi tahun 2011 menunjukkan bahwa efek anti-inflamasi kurkumin mencegah peradangan esofagus. Kunyit dan ekstrak kurkumin dikatakan memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Oleh karena itu, kunyit dapat meredakan GERD.
Penelitian berikutnya, sebuah artikel di 2019 membahas mengenai aktivitas anti tumor, anti inflamasi, dan antioksidan kurkumin dalam pengobatan masalah pada saluran pencernaan. Kurkumin berguna untuk melindungi usus dari kerusakan akibat NSAID dan agen berbahaya lainnya.