Transisi KTP ke IKD, Segera Urus IKD Anda Sebelum PEMILU- Begini Caranya

transisi KTP ke IKD
transisi KTP ke IKD/ sumber foto: inilah.com
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Pemerintah merencanakan sebuah alternatif baru bagi seluruh masyarakat Indonesia terkait penyederhanaan kartu identitas.

Di kutip laman Kominfo, Pemerintah berancara mengubah bentuk KTP fisik menjadi KTP digital yang namanya juga akan berganti menjadi IKD.

IKD singkatan dari Identitas Kependudukan Digital secara bertahap akan di sosialisasikan ke pada masyarakat.

Baca Juga:Polres Trenggalek Janjikan Motor Keluaran Baru bagi Pemilih yang Beruntung Usai NyoblosUngkap Profil Luker Feller: 19 Tahun Sudah Jadi Manajer di Amerika- Apa Iya?

Artinya, nantinya kartu identitas penduduk berupa KTP akan berubah menjadi bentuk di gital seutuhnya dan melekat dalam ponsel masing-masing warga.

Alasan pemerintah mengubah e-KTP menjadi IKD adalah menghemat pembiayaan kartu identitas,

Selain itu, IKD juga dapat mencegah pemalsuan atau penyalahgunaan information kependudukan.  

Tidak hanya itu, KTP digital  juga dapat di buat lebih cepat dan praktis, tidak perlu di simpan di dompet, cukup di simpan di smartphone.

Esensi IKD mencakup kumpulan informasi yang unik untuk setiap individu, memungkinkan pengenalan dan pengelompokan secara elektronik.

Identitas kependudukan digital tidak hanya mencakup data pribadi dasar

seperti nama, alamat, dan nomor identitas, tetapi juga melibatkan jejak digital yang di hasilkan oleh aktivitas online individu.

Salah satu elemen kunci dari IKD adalah Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau identitas digital yang unik yang di berikan kepada setiap penduduk.

Baca Juga:Buku Panduan KPPS 2024, Berikut Link Resmi Buku Panduan KPPS untuk Anda UnduhPahami Kode Etik & Salinan Naskah Sumpah Janji KPPS 2024

NIK menjadi fondasi untuk mengakses berbagai layanan dan platform digital, memastikan keaslian dan keberlanjutan identitas seseorang dalam ekosistem digital.

IKD memainkan peran penting dalam berbagai aspek kehidupan, seperti transaksi keuangan online, pelayanan kesehatan digital, e-government, dan banyak lagi.

Selain itu, identitas kependudukan digital mencakup data biometrik, seperti sidik jari atau pengenalan wajah, untuk meningkatkan tingkat keamanan dan otentikasi.

Penggunaan teknologi ini memastikan bahwa hanya pemilik sah identitas

yang dapat mengakses informasi dan layanan tertentu, mengurangi risiko penyalahgunaan atau identitas palsu.

Kemajuan teknologi blockchain juga telah memberikan kontribusi besar terhadap esensi identitas kependudukan digital.

Dengan menggunakan blockchain, identitas digital dapat di simpan dengan aman dan terdesentralisasi, memberikan kontrol lebih kepada individu terkait informasi pribadi mereka.

Ini juga dapat mengurangi risiko pencurian identitas karena data tidak terpusat di satu lokasi yang rentan terhadap serangan.

Dalam era identitas kependudukan digital, perlindungan privasi dan keamanan informasi menjadi fokus utama.

Negara dan entitas penyedia layanan di gital bertanggung jawab untuk memastikan bahwa data pribadi individu di jaga dengan baik dan tidak di salahgunakan.

Kesadaran akan pentingnya keamanan digital juga perlu di tingkatkan di kalangan masyarakat untuk menghindari risiko eksploitasi dan penipuan online.

Nantinya data pendudukan dalam aplikasi KTP digital ini akan memuat:

  • KTP dan Kartu Keluarga
  • QR Code KTP elektronik Digital
  • NIK yang terintegrasi,
  • dokumen lain

Berikutnya mekanisme pembuatan IKD atau KTP di gital ini adalah sebagai berikut:

  • unduh aplikasi KTP Digital
  • registrasi akun
  • verifikasi wajah dan email
0 Komentar