Susu Steril
Metode berikunya dengan sterilisasi di lakukan melalui pemanasan susu dengan suhu lebih tinggi dari titik didihnya dan dengan waktu yang singkat. Kemudian ada sterilisasi menggunakan suhu pemanasan 110 – 121 °C sekitar 15 menit. Di tahap awal susu di pasteurisasi terlebih dahulu, didinginkan, kemudian di masukkan ke dalam kemasan hermetis (kedap udara).
Metode yang kedua ini adalah sistem UHT (Ultra High Temperature). Susu UHT sebetulnya susu steril, yang membedakan adalah suhu dan cara pengolahannya. Untuk susu uht ini dipanaskan dengan suhu tinggi 137-140°C selama 2-5 detik menggunakan alat penukar panas (Heat Exchanger). Setela itu d ikemas di dalam kemasan steril, misalnya tetrapack dengan teknik aseptis sehingga menghasilkan susu UHT.
Jadi, kamu lebih memilih susu bubuk atau cair?
Jika susu bubuk penyimpanannya lebih lama dan bisa di kemas dengan jumlah lebih banyak. Namun, susu bubuk harus di larutkan terlebih dahulu sebelum di konsumsi.
Baca Juga:Sering Keliru dan Tidak Tahu, Ini Dia Perbedaan Susu UHT dan Full Cream Manakah yang Paling Baik?Jangan Asal Makan, 6 Pantangan Makanan Batu Ginjal yang Harus Kamu Hindari Termasuk Gula Berlebihan
Sedangkan, untuk susu pasteurisasi di olah menggunakan suhu relatif lebih rendah. Oleh karena itu, nutrisi di dalam susu masih lebih terjaga dan rasa maupun aroma alami dari susu masih bisa di peroleh, tetapi sayang, umur simpannya lebih singkat.
***