KPU Goes To Campus, Hasan Basri: 29,8% Pemilih Pemula Tentukan Arah Pemilu

kpu goes to campus
KPU Goes to Campus yang diadakan oleh KPU Kota Cirebon di Institut Mahardika Cirebon
0 Komentar

CIREBON – KPU Kota Cirebon menggelar kegiatan KPU Goes To Campus di Institut Mahardika Cirebon, dengan tujuan sosialisasi pendidikan pemilih untuk pemilih pemula dan pemilih muda. Hal itu juga untuk meningkatan partisipasi pemilih muda dan pemula dalam Pemilu Tahun 2024. Pastisipasi pemilih muda dan pemula sangat berpengaruh dalam pemilu tahun 2024, mengingat jumlah pemilih muda dan pemula di Kota Cirebon mencapai 29,8% dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).

Dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, peran para pemilih pemula dan pemilih muda menjadi sangat penting dalam menentukan arah demokrasi di Indonesia.Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM (Sosdiklih, Parmas dan SDM) KPU Kota Cirebon, Hasan Basri SH menjelaskan, tentang pentingnya partisipasi generasi muda dalam proses demokrasi.

“Partisipasi pemilih pemula dan pemilih muda memiliki dampak yang besar dalam pembentukan kehidupan demokrasi di negara kita. Mereka adalah motor penggerak perubahan dan memiliki potensi untuk membawa perubahan positif dalam masyarakat melalui hak suara mereka,” ujar Kang Bas sapaan akrab Hasan Basri.

Baca Juga:Seorang Remaja Tenggelam Di SungaiPemkab Cirebon Ajak Generasi Muda Jadi Petani Milenial

Beliau menekankan, bahwa partisipasi pemilih pemula dan pemilih muda adalah cermin dari kualitas demokrasi suatu negara. “Generasi muda memiliki energi, ide-ide segar, dan semangat untuk berkontribusi dalam pembangunan negara. Keterlibatan mereka dalam proses pemilihan umum merupakan langkah penting dalam mewujudkan demokrasi yang dinamis dan berkelanjutan,” tambahnya.

Kang Bas juga menyoroti peran KPU dalam meningkatkan partisipasi pemilih pemula dan pemilih muda. “KPU memiliki tanggung jawab untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya hak suara dan proses demokrasi kepada generasi muda. Kami juga akan terus berupaya untuk menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung bagi partisipasi aktif mereka dalam proses politik,” ungkapnya.

Pihaknya berharap bahwa pemilih pemula dan pemilih muda dapat menggunakan hak suara mereka dengan bijaksana dan bertanggung jawab. “Pemilu 2024 adalah kesempatan bagi generasi muda untuk turut berperan dalam menentukan masa depan bangsa. Mari bersama-sama menjadi bagian dari proses demokrasi yang adil, transparan, dan berintegritas,” pungkasnya. (*)

0 Komentar