Jadwal Pencairan Bansos BPNT 2024: Kapan, Berapa, dan Bagaimana?

Jadwal Pencairan Bansos BPNT 2024: Kapan, Berapa, dan Bagaimana?
Pencairan Bansos BPNT 2024/ foto: (Dok/Kemensos)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Bansos BPNT 2024 adalah salah satu program bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah Indonesia untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi. Program ini memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp200.000 per bulan kepada setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos). Bantuan ini dapat di tukarkan dengan bahan pangan di e-warung atau agen penyalur lainnya.

Kapan Pencairan Bansos BPNT 2024?

Jadwal pencairan bansos BPNT 2024 di lakukan setiap dua bulan sekali, total enam kali pencairan dalam satu tahun. Dengan bantuan senilai Rp200.000 per bulan, penerima BPNT akan menerima total Rp400.000 setiap pencairan. Jadwal pencairan tersebut di prediksi sebagai berikut:

– Januari – Februari– Maret – April– Mei – Juni– Juli – Agustus– September – Oktober– November – Desember

Baca Juga:Simak! Syarat Nyoblos Pilpres 2024 dan Syarat Nyoblos Beda Domisili Hingga Prosedur Pindah TPSAyam Rendang: Resep dan Cara Membuatnya

Jadwal pencairan bansos BPNT 2024 bisa berbeda di tiap daerah tergantung kebijakan pemerintah daerah masing-masing. Untuk mengetahui jadwal pencairan di daerah Anda, Anda dapat mengunjungi situs cekbansos.kemensos.go.id dan memasukkan alamat, nama, dan kode captcha yang di tampilkan.

Berapa Nominal Bansos BPNT 2024?

Nominal bansos BPNT 2024 adalah Rp200.000 per bulan untuk setiap KPM. Jumlah ini sama dengan tahun 2023, namun berbeda dengan tahun 2022, yang memberikan bantuan sebesar Rp150.000 per bulan. Pemerintah menaikkan nominal bansos BPNT untuk menyesuaikan dengan inflasi dan kenaikan harga pangan.

Selain bansos BPNT, pemerintah juga memberikan bansos tambahan berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) Mitigasi Risiko Pangan, yang merupakan kelanjutan dari BLT El Nino pada tahun 2023. Bansos tambahan ini memberikan bantuan sebesar Rp600.000 per tiga bulan kepada KPM yang terdampak El Nino. Bansos tambahan ini diharapkan dapat membantu KPM mengatasi krisis pangan akibat kekeringan dan gagal panen.

Bagaimana Cara Pencairan Bansos BPNT 2024?

Pencairan bansos BPNT 2024 dilakukan melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang dimiliki oleh KPM. KKS adalah kartu yang diterbitkan oleh bank Himbara (BRI, BNI, BSI, dan Mandiri) atau kantor pos untuk menyalurkan bantuan sosial dari pemerintah. KPM harus membawa KKS dan KTP sebagai identitas diri saat mencairkan bantuan.

Untuk mencairkan bantuan, KPM dapat mengunjungi e-warung atau agen penyalur lainnya yang bekerja sama dengan bank Himbara atau kantor pos. KPM dapat memilih bahan pangan yang di inginkan dan membayarnya dengan menggunakan saldo KKS. KPM juga dapat mengecek saldo KKS melalui mesin EDC atau ATM.

Siapa yang Berhak Menerima Bansos BPNT 2024?

Bansos BPNT 2024 di tujukan untuk keluarga miskin dan rentan yang terdaftar dalam DTKS Kemensos. DTKS adalah basis data yang berisi informasi tentang kondisi sosial dan ekonomi keluarga di seluruh Indonesia. DTKS di buat berdasarkan hasil survei yang di lakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan lembaga lainnya.

Untuk menjadi penerima bansos BPNT 2024, keluarga harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

Baca Juga:Resep dan Cara Membuat Semur Ayam IstimewaResep Ayam Geprek: Lezatnya Rasa Pedas yang Menggoda

– Memiliki KTP dan KKS yang valid dan terdaftar dalam DTKS.– Memiliki pendapatan per kapita di bawah Rp500.000 per bulan.– Tidak menerima bantuan sosial lainnya, seperti PKH, BST, BLT, atau Kartu Prakerja.

Jumlah KPM yang menerima bansos BPNT 2024 adalah sekitar 18,8 juta keluarga, yang tersebar di 34 provinsi dan 514 kabupaten/kota. Jumlah ini meningkat dari tahun 2023, yang hanya mencapai 15,6 juta keluarga. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah terus berupaya untuk memperluas cakupan dan manfaat bansos BPNT bagi masyarakat.

Kesimpulan

Bansos BPNT 2024 adalah program bantuan sosial yang di berikan oleh pemerintah Indonesia untuk membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dan krisis ekonomi. Program ini memberikan bantuan uang tunai sebesar Rp200.000 per bulan kepada setiap KPM yang terdaftar dalam DTKS Kemensos. Bantuan ini dapat ditukarkan dengan bahan pangan di e-warung atau agen penyalur lainnya.

Pencairan bansos BPNT 2024 di lakukan setiap dua bulan sekali, total enam kali pencairan dalam satu tahun. Jadwal pencairan bisa berbeda di tiap daerah tergantung kebijakan pemerintah daerah masing-masing. KPM dapat mengecek jadwal pencairan di situs cekbansos.kemensos.go.id.

Nominal bansos BPNT 2024 adalah Rp200.000 per bulan untuk setiap KPM. Selain itu, pemerintah juga memberikan bansos tambahan berupa BLT Mitigasi Risiko Pangan sebesar Rp600.000 per tiga bulan kepada KPM yang terdampak El Nino.

Pencairan bansos BPNT 2024 di lakukan melalui rekening KKS yang di miliki oleh KPM. KPM harus membawa KKS dan KTP sebagai identitas diri saat mencairkan bantuan. KPM dapat mengunjungi e-warung atau agen penyalur lainnya yang bekerja sama dengan bank Himbara atau kantor pos untuk menukar bantuan dengan bahan pangan.

Bansos BPNT 2024 di tujukan untuk keluarga miskin dan rentan yang terdaftar dalam DTKS Kemensos. KPM harus memenuhi kriteria yang di tetapkan oleh pemerintah untuk menjadi penerima bansos BPNT 2024. Jumlah KPM yang menerima bansos BPNT 2024 adalah sekitar 18,8 juta keluarga, yang meningkat dari tahun 2023.***

0 Komentar