Sementara itu, penutupan kawasan Pulau Kunti juga telah disepakati hasil Rapat Koordinasi Pengelolaan Pulau Kunti dan Pantai Pasir Putih (2023) di Kantor Desa Mandrajaya. Sebab, Pulau Kunti sebenarnya bertugas sebagai Cagar Alam Cibanteng.
2. Menjadi Kawasan yang Terlindungi
Selain di atas, Pulau Kunti sebenarnya merupakan kawasan yang menjadi rumah bagi berbagai satwa langka yang dilindungi – elang bondoli, kera ekor panjang, rusa, dan elang jawa. Selain itu, kawasan ini juga memiliki berbagai jenis tumbuhan yang juga menjadi salah satu ciri khas Pulau Kunti, seperti pohon kelapa dan pandan laut
3. Memiliki Penduduk dengan Budaya yang Masih Lekat
Faktanya, kawasan pulau Kunti masih terkenal dengan budaya dan tradisi lokalnya, dimana masyarakatnya sangat menjaga dan melestarikan adat istiadatnya, termasuk tarian tradisional dan festival budaya setiap tahunnya. Jadi larangan berkunjung ke Pulau Kunti juga mengurangi dampak negatif aktivitas manusia ya.