Setelah penjemuran selama satu bulan kemudian masuk ke tahap pemotongan. Tahap ini juga dilakukan secara manual oleh Bapak Sawiyah menggunakan alat pemotong khusus, kemudian setelah itu beliau menata kulit tersebut menggunakan alat tata wayang kulit, tata wayang kulit berbeda dengan tata kayu, kalau tata kayu lebih besar dan tipis, sedangkan tata wayang kulit bulat.
Bapak Sawiyah membuat wayang dengan beberapa karakter. Ciri khas wayang kulit yang dibuat oleh beliau yaitu memilki dua titik di bagian bawah. Ciri khas tersebut sengaja diciptakan oleh Bapak Sawiyah agar menjadi branding untuk wayang kulit hasil karyanya.
Untuk penjualan Wayang Kulit Tata Sungging tersebut, beliau menjual untuk pesanan yang digunakan dalam pertunjukan wayang dan biasanya ada kolektor yang mendatangi Bapak Sawiyah untuk membeli wayang sebagai tambahan bahan koleksinya.
Baca Juga:Ramalan Zodiak Aquarius dan Pisces: 6 Maret 2024, Bersiaplah untuk Kabar Baik Pisces! Ramalan Zodiak Sagitarius dan Capricorn: 6 Maret 2024, Capricorn! Jujur dan Jadilah Dirimu Apa Adanya
Bapak Sawiyah berharap kedepannya akan ada generasi penerus yang akan melanjutkan menjadi pengrajin wang kulit Cirebon seperti dirinya.
Dalam keterangannya, Bapak Sawiyah merasa senang karena anak-anak serta wali murid kelas 5c SDN Kalijaga Permai begitu peduli dan mau ikut melestarikan budaya daerah di tengah modernisasi.
Setelah mengunjungi Desa Wisata Gegesik, perjalanan dilanjutkan ke Grage Sangkan Kuningan untuk mengikuti kegiatan Outbond “Cinta Tanah Air”. Dalam program ini, anak-anak dilibatkan secara langsung untuk mengikuti proses membatik di Tote Bag yang telah disediakan penyelenggara. Hasil membatiknya pun dapat dibawa pulang oleh anak-anak sebagai kenang-kenangan.***