Hasil Panen Padi Pertama Di 2024 – Video

Hasil Panen Padi Pertama Di 2024
0 Komentar

Musim panen padi sudah akan dimulai di Kota Cirebon. Beberapa petani telah memanen sawahnya yang telah ditanam sejak awal tahun ini, seperti halnya di areal persawahan Karya Bakti Kota Cirebon. Para petani memilih memanen lebih awal karena akan menjual langsung gabah basah kepada tengkulak untuk dapat dijadikan modal pada masa tanam selanjutnya.

Beberapa buruh tani tengah memanen padi pada Rabu siang, meski sebagian lahan sudah dipanen menggunakan mesin sejak kemarin. Salah satu lahan garapan padi milik petani di Karya Bakti Kota Cirebon sudah mulai memanen padi untuk periode tanam pertama di tahun 2024 ini. Hujan deras yang sempat melanda pada malam kemarin menyebabkan beberapa padi yang siap panen roboh akibat tidak kuat menahan volume air hujan.

Dibantu beberapa buruh tani, beberapa lahan di Karya Bakti Kota Cirebon telah memanen padi hasil tanam di awal tahun ini. Mereka hanya akan mengumpulkan padi yang siap panen untuk kemudian gabah basah tersebut akan langsung dijual ke tengkulak. Petani lebih memilih menjual gabah basah tanpa mengeringkannya terlebih dahulu sebelum dijual, dikarenakan kekhawatirannya dengan kondisi hujan yang masih kerap berlangsung serta membutuhkan modal cepat untuk masa tanam selanjutnya.

Baca Juga:Japanese Long Chicken Roll – VideoKebakaran Landa Pabrik Rotan – Video

Petani Karya Bakti, Sadana, menjelaskan bahwa ia memilih panen lebih awal karena mempertimbangkan harga gabah basah yang sedang tinggi sebelum masa panen raya nanti. Selain itu, ia sedang membutuhkan biaya cepat karena modalnya berasal dari pinjaman bank. Ia juga khawatir dengan ketersediaan air dan pupuk yang semakin sulit didapat karena akses irigasi yang memerlukan tenaga mesin untuk dapat menjangkau sumber air terdekat, serta pupuk yang harganya lebih tinggi dibanding tahun kemarin.

Selain dibayangi gejolak harga gabah basah yang naik turun pada waktu panen raya mendatang, petani di Kota Cirebon, khususnya di Karya Bakti, berharap mendapatkan bantuan dan perhatian lebih dari pemerintah untuk dapat memfasilitasi akses ketersediaan air bagi sawah mereka, serta mencarikan solusi dari semakin berkurangnya luas lahan pertanian di dalam kota yang dapat mengancam keberlangsungan mata pencaharian mereka.

0 Komentar