RADARCIREBON.TV- Ikut Aturan Work From Home (WFH) para ASN, Masuk Sekolah pasca Lebaran di Kota Cirebon Serentak 18 April 2024.
Siswa sekolah di Kota Cirebon dapat tambahan waktu libur tiga hari pasca lebaran yakni sampai 18 April 2024.
Mundurnya waktu masuk sekolah di Kota Cirebon tersebut akibat aturan ASN yang diwajibkan WFH selama kurang lebih tiga hari pasca lebaran.
Baca Juga:Aturan Seragam Sekolah Baru 2024 Jenjang SD-SMA, Ternyata Ini Alasan dan Pesan Khusus Kemendikbud bagi Gen-Z!Seminar BPIP RI 2024, Romo Benny Susetyo Tegaskan Makna Pancasila dan Peran Penting Content Creator
Adapun kebijakan tersebut dibuat untuk menghindari kepadatan arus balik mudik dan agar ASN lebih optimal dalam bekerja. .
Seluruh sekolah di Kota Cirebon serentak masuk pada 18 April 2024, sesuai dengan aturan yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Kota Cirebon.
Berdasarkan pantauan Radar Cirebon TV, nantinya kegiatan pertama masuk sekolah tidak langsung KBM.
Hari pertama masuk sekolah, para warga sekolah akan melaksanakan kegiatan Halal bi Halal dan kegiatan santai lainnya.
Seperti SD/MI AN-NUR Kota Cirebon yang telah memberitahukan perihal jadwal masuk sekolah dan jadwal kegiatan persekolahan usai Lebaran 2024 kepada orang tua murid melalui WA Grup.
“Libur Akhir Ramadhan dan libur hari raya Idul Fitri mulai hari Ahad tanggal 31 Maret 2024 sampai dengan Rabu tanggal 17 April 2024,” tulis pengumuman tersebut.
“Masuk kembali tanggal 18 April 2024 untuk melaksanakan halal bi halal,” lanjut pengumuman tersebut.
Barulah keesokannya atau 19 April 2024, kegiatan belajar-mengajar dilaksanakan seperti biasa.
Baca Juga:Seminar Ideologi Pancasila BPIP RI 2024, Simak Tema dan Profil Lengkap Narasumber Berikut!Cek Fakta Sinyal Indosat IM3 Hilang Selama Tiga Hari, Tak Terima SMS & Jaringan Internet Tak Stabil
Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter, pengetahuan, dan keterampilan generasi muda.
Sebagai institusi yang menjadi pondasi bagi perkembangan individu, sekolah tidak hanya menjadi tempat untuk mendapatkan pengetahuan akademis,
tetapi juga sebagai tempat di mana nilai-nilai sosial, moral, dan keterampilan hidup diajarkan dan diperkuat.
Dalam ranah pendidikan di Indonesia, sekolah bukan sekadar tempat belajar mengajar, melainkan menjadi panggung utama bagi perkembangan sumber daya manusia yang berkualitas.
Di balik kegiatan belajar mengajar di kelas, sekolah juga menjadi laboratorium bagi pengembangan kepribadian.
Guru, sebagai ujung tombak dalam proses pembelajaran, tidak hanya bertugas sebagai penyampai materi pelajaran,
tetapi juga sebagai mentor yang membimbing siswa dalam mengembangkan potensi diri mereka.