Simpang siur informasi tentang kondisi kesehatan mantan Bupati Kuningan, Acep Purnama, membuat Sekretaris Daerah Dian Rachmat Yanuar dan Direktur RSUD 45, Dokter Deki Syaifullah, angkat bicara dalam sebuah konferensi pers.
Dalam konferensi pers tersebut, terungkap bahwa kondisi terakhir Acep Purnama sempat kritis pada Kamis pagi, namun berangsur stabil pada siang hari hingga pukul 14:00 WIB di ruang ICU. Dokter Deki menjelaskan bahwa pihaknya terus mengerahkan para dokter spesialis terbaik yang berjaga secara bergiliran selama 24 jam untuk memantau perkembangan kondisi Acep Purnama.
Meskipun tidak disebutkan secara langsung mengenai sakit apa yang dialami Acep Purnama, menurut Direktur RSUD, timnya sedang berfokus pada penanganan dan optimalisasi fungsi jantung dan paru-paru pasien. Mereka juga telah mengerahkan peralatan medis terbaik seperti ventilator, alat pengontrol kesehatan jantung, dan aliran darah.
Baca Juga:Heru Cahyono Ambil Formulir Pendaftaran Calon Walikota Cirebon dari GerindraGebyar, Disdikbud Kuningan Persiapkan Hardiknas 2024 – Video
Menanggapi kabar akan dirujuknya pasien ke salah satu rumah sakit di Jakarta, Direktur RSUD menyatakan bahwa upaya ini memerlukan SOP, kriteria, dan persyaratan khusus yang harus dipenuhi. Dia menegaskan bahwa pasien yang masih kritis tidak mungkin untuk dibawa ke luar daerah, serta harus mempertimbangkan berbagai risiko.
Dalam konferensi pers tersebut, Sekretaris Daerah juga menegaskan untuk mencegah tersebarnya informasi hoaks terkait informasi kondisi terkini Acep Purnama. Pihaknya menyediakan informasi satu pintu bagi awak media, yaitu informasi yang bersumber dari Sekretaris Daerah atau dari pihak Direktur RSUD 45, sehingga masyarakat Kuningan akan mendapatkan informasi yang akurat.ku