4. Cosmos Slow Juicer CJ-3920 (Harga mulai: Rp. 1,9 Juta)
Dengan daya hanya 180 W, Cosmos Slow Juicer CJ-3920 ini cocok untuk orang-orang yang tinggal di rumah dengan daya listrik rendah. Oleh karena itu, tidak akan mengkonsumsi banyak listrik di rumah.
Namun, kualitas dan warna jus tetap terjaga dan terasa alami. Selain itu, proses squeezing dan mesin low RPM menghasilkan sari jus yang lebih banyak dan terperas yang optimal.
5. Sharp Slow Juicer EJ-C20Y-RD (Harga mulai: Rp. 2,1 Juta)
Sharp juga menawarkan rekomendasi slow juicer terbaik dari Idealife, yang kompak dan hemat energi. Sharp Slow Juicer EJ-C20Y-RD memiliki bodi yang ramping dan terkenal karena tidak menimbulkan suara bising saat membuat jus.
Baca Juga:Mari Cari Tahu Apa yang Dimaksud dengan FYP di TikTok dan Arti Kepanjangan FYPInilah 7 Faltor yang Menyebabkan Kulkas Tidak Menjadi Dingin Meskipun Lampu Menyala
Dengan kecepatan perputaran mesin rendah 60 RPM/menit, nutrisi dari buah dan sayur yang di jus tidak rusak. Dengan cara ini, tampilan dan rasa jus tetap asli dan tidak berubah. Perawatan juicer ini tampaknya mudah juga.
6. Mayaka Premium Slow Juicer SJ-1800 (Harga mulai: Rp. 1,9 Juta)
Ada juga Mayaka Premium Slow Juicer SJ-1800, yang memiliki bodi besar. Mesin pembuat jus ini memiliki teknologi khusus buatan Korea yang membuat suara mesinnya halus dan sistem squeezing terbaru yang hanya menggunakan 180 W daya.
Adanya filter baja tahan karat berukuran kecil pada juicer ini memungkinkan ampas jus di haluskan sepenuhnya sehingga rasanya benar-benar segar tanpa buliran ampas. Oleh karena itu, cocok untuk mereka yang mencari mesin pembuat jus berkualitas tinggi.
7. BOLDe Smart Slow Juicer Union 1 (Harga mulai: Rp. 1,4 Juta)
BOLDe Smart Slow Juicer Union 1 adalah pilihan terbaik untuk juicer lambat. Mesin pembuat jus ini memiliki desain kontemporer dan di lengkapi dengan mesin canggih. Selain itu, sangat sedikit daya yang di butuhkannya untuk beroperasi, hanya membutuhkan 150 Watt.
Selain itu, juicer lambat ini memiliki dua mode kecepatan, yang dapat kamu atur sesuai keinginan kamu. Mode lembut lebih baik untuk buah dengan banyak air seperti melon, sedangkan mode keras cocok untuk buah berdaging keras seperti apel.