Guru Sekolah Jadi Korban Kekerasan ODGJ di Bekasi

dok.ist
foto/ tangkapan layar video viral/ instagram/ @warganet_bekasi
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Sebuah peristiwa menggemparkan terjadi di Jalan Gunung Krakatau III, Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi. Seorang wanita yang berprofesi sebagai guru sekolah menjadi korban kekerasan yang diduga dilakukan oleh Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

Insiden ini terjadi pada Rabu pagi, 8 Mei 2024, dan telah menarik perhatian publik serta menjadi viral di media sosial.

Menurut saksi mata, Saeful Hamdi, petugas keamanan setempat, korban dihantam dengan batu dari jarak dekat hingga jatuh terkapar.

Baca Juga:Mercedes Benz G Class Tabrak Motor dan Mobil di Jalan Wahid HasyimBocah 11 Tahun Selamat dari Percobaan Pembunuhan oleh Ibu Tiri di Simpang Pujud

“Saya mendengar teriakan korban dan langsung berlari ke arahnya. Korban menunjuk ke arah pelaku yang kabur dan saya mencoba mengejarnya,” ujar Saeful. Namun, pelaku berlari sangat cepat dan berhasil lolos dari kejaran warga.

Korban mengalami luka parah di kepala dan harus segera dilarikan ke rumah sakit. Keadaan kepala korban digambarkan oleh Saeful sebagai “bonyok dan bocor”, mengindikasikan cedera yang serius.

Rekaman CCTV di lokasi kejadian menunjukkan bahwa pelaku mendekati korban dari belakang dan tanpa peringatan, melemparkan batu ke arah kepala korban. Akibatnya, korban tersungkur di pinggir jalan sambil berteriak kesakitan.

Insiden ini telah memicu diskusi tentang keamanan di lingkungan pemukiman dan perlunya penanganan yang lebih baik terhadap individu dengan gangguan jiwa.

Warga setempat mengungkapkan keprihatinan mereka dan mendesak pihak berwenang untuk mengambil tindakan preventif agar kejadian serupa tidak terulang.

Kepolisian setempat telah mengambil langkah-langkah untuk menyelidiki kasus ini dan mencari pelaku. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan melaporkan kepada pihak berwenang jika mengetahui informasi terkait keberadaan pelaku.

Peristiwa ini merupakan pengingat yang menyedihkan bahwa masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam hal kesehatan mental dan keamanan publik. Semoga korban dapat segera pulih dan mendapatkan keadilan yang layak.

0 Komentar