Manfaat Cuka dan Sifat Dari Asam Asetat- CH 3 COOH yang Sering Kita Konsumsi.

Foto
Foto/Manfaat Cuka atau Asam Asesat (kalpatara.id)
0 Komentar

O 2 + 2CH 3 CHO → 2CH 3 COOH

Etilena (C 2 H 4 ) dapat dioksidasi menjadi asam asetat dengan bantuan katalis paladium dan asam heteropoli, seperti dijelaskan oleh reaksi kimia berikut.

O 2 + C 2 H 4 → CH 3 COOH

Beberapa bakteri anaerob memiliki kemampuan untuk mengubah gula menjadi asam asetat secara langsung.

C 6 H 12 O 6 → 3CH 3 COOH

Dapat di catat bahwa tidak ada zat antara etanol yang terbentuk dalam fermentasi gula anaerobik oleh bakteri ini.

Baca Juga:Sering Mengonsumsi Bakso,Yuk Waspadai 7 Mengonsumsi Cuka Untuk Kesehatan.Kenali 3 Fungsi Baterai Beserta Cara Kerjanya,Yang Sering Di Gunakan Sehari Hari.

Sifat Kimia  Asam AsetatReaksi kimia yang di alami asam asetat mirip dengan asam karboksilat lainnya.

Ketika di panaskan hingga suhu di atas 440 o C, senyawa ini mengalami dekomposisi menghasilkan metana dan karbon di oksida atau air dan etenon, seperti yang di jelaskan oleh persamaan kimia berikut.

CH 3 COOH + Panas → CO 2 + CH 4

CH 3 COOH + Panas → H 2 C=C=O + H 2 O

Beberapa logam seperti magnesium, seng, dan besi mengalami korosi bila terkena asam asetat. Reaksi ini menghasilkan pembentukan garam asetat.

2CH 3 COOH + Mg → Mg(CH 3 COO) 2 (magnesium asetat) + H 2

Reaksi antara asam etanoat dan magnesium menghasilkan pembentukan magnesium asetat dan gas hidrogen, seperti di jelaskan oleh persamaan kimia di atas.

Itu dia sedikit infomasi mengenai manfaat cuka yang sering kita konsumsi beserta sifat pembentukan dari asam asesat atau cuka ini.

0 Komentar