Mengenal Rujak Cingur, Hidangan Khas Surabaya dengan Cita Rasa Nikmat dari Bumbu Kacang dan Petis

rujak cingur
Mengenal Rujak Cingur (Radar Banyumas)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Rujak merupakan sejenis hidangan yang menyegarkan. Hidangan ini mudah ditemui di Indonesia dan biasa disantap sebagai hidangan pembuka maupun penutup. Namun rujak juga bisa disantap ketika cuaca sedang panas sebagai camilan yang menyegarkan.

Dalam menyantap rujak tergantung pada preferensi individu dan budaya makan di masing-masing daerah karena rujak bisa dimakan kapan saja sepanjang hari. Sebab rasanya yang menyegarkan, rujak bisa dibuat dari campuran buah-buahan segar maupun sayuran lalu diberi saus diatasnya.

Di Indonesia, ada banyak keanekaragaman jenis rujak yang tidak hanya dibuat dari campuran buah maupun sayuran saja. Misalnya, rujak cingur yang merupakan kuliner khas Jawa Timur, khususnya Surabaya. Untuk mengenal lebih banyak mengenai rujak cingur, berikut penjelasannya.

Baca Juga:Indonesia Punya Macam-macam Rujak yang Menggiurkan, Ada Apa Saja?Harga Emas Antam 23 Mei 2024 Kembali Menurun, Intip Update Harga Terbaru Hari Ini

Mengenal Rujak Cingur

Merangkum dari Kemdikbud, kuliner merupakan identitas dari suatu daerah yang dapat diwariskan turun-temurun dan dalam waktu yang berkelanjutan. Setiap daerah, mempunyai ciri khasnya sendiri, termasuk dalam segi kulinernya. Kuliner yang merupakan warisan budaya tak benda, kini masih menjadi bagian dari identitas suatu daerah.

Tak terkecuali dengan rujak cingur yang merupakan sajian kuliner dari Jawa Timur, khususnya Surabaya. Penamaan “cingur” pada rujak cingur karena diambil dari bahan utamanya yang menggunakan cingur. Cingur berasal dari istilah bahasa jawa yang berarti mulut sapi dan sekitar hidungnya. Dengan ciri khas dari cingur memiliki tekstur yang kenyal.

Rujak cingur dibuat dari campuran cingur yang menjadi bahan utamanya, kemudian ditambakan dengan irisan buah dan sayuran, tahu, tempe, lontong serta petis dan bumbu-bumbu lain, seperti bumbu kacang yang disajikan dengan cara diulek.

Adapun campuran dari bumbu kacang yakni menggunakan kacang, petis, garam, terasi, cabai, gula merah, dan pisang klutuk. Kemudian setelah dicampur dengan bahan baku lainnya berupa  tahu, tempe, lontong sayur, buah-buahan, dan cingur, disajikan dengan kerupuk dan daun pisang (alas pincuk) sebagai piringnya.

Rujak cingur bisa disantap hidangan pembuka atau bahkan hidangan penutup. Dengan hal tersebut, maka hidangan ini biasanya bisa ditemukan sejak pagi hingga sore hari dimana penjual rujak cingur akan menjualnya pada waktu tersebut. 

 

0 Komentar