Ketahui Tentang Covid-19 Varian FLiRT, Mulai dari Gejala Hingga Pencegahan

flirt
Covid-19 Varian FLiRT (Photo created by wirestock via Freepik)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Wabah Covid kabarnya kini datang kembali. Varian baru Covid-19 ini konon disebut FLiRT, sedang melonjak di Singapura dan diklaim mempunyai kemampuan dapat menularkan lebih cepat. Namun sebelum menyerang Singapura bahkan India, FLiRT sudah lebih dulu mendominasi AS (Amerika Serikat).

Dari Times of India, varian FLiRT memiliki gejala yang mirip dengan subvarian Omicron lainnya yakni sakit tenggorokan, batuk, kelelahan, hidung tersumbat, pilek, sakit kepala, demam, nyeri otot, hingga bisa menimbulkan hilangnya indera perasa dan penciuman.

Pada kasus yang lebih parah, FLiRT bisa menyebabkan beberapa gangguan kesehatan lainnya seperti gangguan pernapasan parah, pneumonia hingga kegagalan organ. Maka penting untuk dapat memantau gejala yang timbul apalagi ketika sudah terinfeksi. 

Baca Juga:Menyelami Kehidupan Bawah Laut dari Taman Nasional BunakenTetap Stabil, Simak Daftar Harga Emas Antam Hari Ini Pada 26 Mei 2024

Seseorang perlu mencari pertolongan medis apabila mengalami tanda-tanda yang mengkhawatirkan,  terutama jika mengalami kesulitan bernapas dan nyeri dada yang terus menerus.

Dalam mencegah penularannya, bisa dilakukan berbagai protokol kesehatan seperti vaksinasi, menjaga kebersihan tangan dengan mencuci tangan menggunakan air dan sabun atau jika tidak menemukan air dan sabun, bisa menggunakan hand sanitizer.

Lalu gunakan masker ketika berada di tempat ramai maupun berada di dalam ruangan serta menjaga jarak fisik dengan orang lain. Jika kondisi sedang tidak sehat, maka sebaiknya tetap berada di rumah terlebih dahulu.

Mengapa Disebut FLiRT?

FLiRT merupakan singkatan dari Fast-spreading, Linked to Receptor-binding domain and Threonine mutation. Dilansir laman Channel News Asia, varian ini merupakan gabungan dari dua strain yang disebut sebagai KP.1 dan KP.2. Ilmuwan juga menggolongkan KP.1 dan KP.2 sebagai subvarian yang dijuluki FLiRT. Kedua strain tersebut adalah keturunan varian JN.1, cabang dari varian Omicron.

Begitupun juga yang dirangkum dari Times of India, penamaan varian baru Covid-19 ini terdapat alasan dibaliknya. Menurut Infectious Disease Society of America, julukan ‘FLiRT’ didasarkan pada nama teknis mutasinya. WHO yang merupakan Organisasi Kesehatan Dunia telah mengklasifikasikannya kembali sebagai varian yang diminati dan menyarankan pemantauan ketat.

 

 

 

 

0 Komentar