Pada tahun 2016, Fonseca mengambil tantangan baru dengan menjadi pelatih Shakhtar Donetsk di Ukraina. Di sini, ia meraih sukses besar dengan memenangkan tiga gelar liga Ukraina berturut-turut dan beberapa piala domestik. Fonseca dikenal karena gaya permainan menyerang dan taktik yang cerdas, yang membuat Shakhtar menjadi tim yang disegani di Eropa.
Perjalanan di AS Roma
Pada 2019, Paulo Fonseca ditunjuk sebagai pelatih kepala AS Roma di Serie A Italia. Di Roma, ia menerapkan filosofi sepak bola menyerang dan berhasil membawa tim tersebut ke semifinal Liga Europa pada musim 2020-2021. Meskipun masa jabatannya di Roma berakhir pada 2021, ia meninggalkan warisan strategi dan gaya permainan yang menarik banyak pujian.
Masa Kini dan Masa Depan
Setelah meninggalkan Roma, Paulo Fonseca terus menjadi sosok yang menarik di dunia kepelatihan sepak bola. Banyak klub besar yang tertarik untuk mendapatkan jasanya, dan masa depannya sebagai pelatih masih sangat cerah.
Baca Juga:Makanan-Makanan Terlezat di Belanda: Kenikmatan Kuliner yang Menggoda SeleraMakanan-Makanan Terlezat di Prancis: Cita Rasa Kuliner yang Menggugah Selera
Penutup
Paulo Fonseca telah menunjukkan dedikasi dan keterampilan luar biasa dalam karir kepelatihannya. Dari awal yang sederhana sebagai pemain hingga mencapai puncak sebagai pelatih di klub-klub besar Eropa, Fonseca adalah contoh sempurna dari kerja keras dan inovasi dalam dunia sepak bola. Dengan prestasi yang telah diraih dan potensi yang masih besar, Paulo Fonseca akan terus menjadi nama yang diperhitungkan dalam dunia sepak bola global.