Penyakit Crohn bisa saja mempengaruhi seluruh saluran pencernaan dan menyebabkan gejala lain seperti diare, penurunan berat badan, anemia, mual, dan kelelahan. Kolitis ulseratif, di sisi lain, hanya memengaruhi usus besar yang gejalanya meliputi diare berdarah, energi rendah, dan penurunan berat badan.
4. Alergi Makanan
Nyeri perut yang bisa saja disebabkan oleh alergi makanan mungkin lebih buruk di pagi hari jika seseorang mengonsumsi makanan pemicu sebelum tidur, meskipun gejalanya dapat terjadi kapan saja sepanjang hari. Alergen makanan umum meliputi susu, kerang, gandum, gluten, dan kacang. Alergi makanan dapat menyebabkan gejala seperti kram perut, muntah, mual, gatal-gatal, mengi, pusing, dan pembengkakan lidah.
5. Pankreatitis
Kemudian ada Pankreatitis merupakan peradangan pada pankreas. Gangguan tersebut bisa menyebabkan rasa sakit di perut bagian atas, dengan rasa sakit menjalar ke punggung. Rasa sakitnya terkadang lebih buruk setelah makan, jadi seseorang mungkin mengalami ketidaknyamanan setelah sarapan. Gejala lain termasuk mual, muntah, dan demam.
Baca Juga:Cantik dan Berbakat, Intip Biodata Member Aespa yang Buat Kamu Semakin Jatuh CintaTidak Banyak yang Tahu! Ini Dia 7 Khasiat Menjadi Seorang Vegetarian Bagi Kesehatan
6. Sembelit
Sembelit bisa disebabkan oleh aktivitas usus yang tidak teratur. Ini menyebakan menyebabkan gas terperangkap di saluran usus dan pada akhirnya mengakibatkan kram parah di perut bagian bawah di pagi hari. Sembelit menimbulkan gejala seperti kerasnya BAB. Gaya hidup yang tidak aktif bisa memicu sembelit.
***