RADARCIREBON.TV – Tempat Wisata Malam di Yogyakarta – Yogyakarta, atau Jogja, adalah kota yang selalu hidup. Dari pagi hingga malam, selalu ada tempat yang bisa dikunjungi. Bagi kamu yang ingin merasakan suasana kota ini dari perspektif yang berbeda, wisata malam di Jogja bisa menjadi pilihan yang menarik.
Menjelajahi kota atau mengunjungi tempat-tempat wisata di Jogja pada malam hari akan memberikan pengalaman yang unik. Kamu bisa menikmati sisi lain dari kota ini yang tidak kalah mempesona. Jadi, jika kamu sedang merencanakan liburan ke Jogja, jangan lupa untuk memasukkan salah satu destinasi wisata malam Jogja ke dalam itinerary kamu.
Destinasi Wisata Malam di Yogyakarta
1. Malioboro
Siapa yang tidak mengenal Malioboro, destinasi wisata romantis di Jogja pada malam hari? Terletak di pusat kota, kawasan ini menjadi tujuan utama wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.
Baca Juga:Bermain Air Bersama Anak Yuk – Kesini Sekarang Juga : Ini Dia Daya Tarik Wisata Bahari LamonganBerlibur di Akhir Pekan Bersama Teman – Ini Dia Rekomendasi Tempat Wisata Puncak Bogor Populer
Di bawah cahaya lampu jalan Malioboro, kamu bisa menikmati malam yang romantis. Bangku-bangku yang berjejer di sepanjang trotoar ditujukan bagi mereka yang ingin bersantai.
Uniknya, kendaraan bermotor tidak diperbolehkan melintas di sepanjang Jalan Malioboro pada malam hari. Hal ini memungkinkan pengunjung untuk menikmati suasana Jogja dengan lebih nyaman.
2. Bukit Bintang
Bukit Bintang terletak di ketinggian 150 meter di atas permukaan laut. Untuk mencapai lokasi ini, kamu harus melewati jalanan menanjak dari arah Piyungan. Wisatawan perlu berhati-hati karena jalur ini merupakan jalur antar kabupaten yang ramai.
Bukit Bintang menawarkan panorama alam yang menakjubkan. Pada malam hari, suasana semakin indah dengan nyala lampu jalanan dan rumah-rumah penduduk.
3. Alun-Alun Kidul
Saat berlibur ke Jogja, Alun-Alun Kidul adalah tempat yang wajib dikunjungi. Destinasi ini terletak di pusat kota, sehingga mudah diakses. Alun-Alun Kidul adalah lapangan luas yang dihiasi oleh dua pohon beringin besar.
Pengunjung yang datang biasanya melakukan Tradisi Masangin, yaitu berjalan melewati sela antara pohon beringin dengan mata tertutup kain hitam.
Selain itu, pengunjung bisa menikmati wahana kendaraan unik berlampu warna-warni yang hanya bisa bergerak dengan dikayuh. Kendaraan ini bisa diisi oleh dua hingga empat orang.