RADARCIREBON.TV- Penasaran tentang bagaimana internet dapat diakses melalui semua perangkat yang kita gunakan? Jaringan nirkabel ini bergantung pada peran penting satelit komunikasi, yang terdiri dari tiga lintasan: GEO, MEO, dan LEO.
Apa yang membedakan satelit Geo, Meo, dan Leo, dan bagaimana mereka memengaruhi jaringan internet bumi? Jika kamu tertarik dengan fungsi dan manfaatnya bagi kita, baca terus ulasan ini.
Bagaimana satelit Geo, Meo, dan Leo berbeda?
Ketiga lintasan satelit ini berfungsi untuk mendukung jaringan komunikasi global. Menurut ByJu, satelit buatan ini menggunakan transponder untuk menghubungkan pemancar dan penerima di berbagai tempat di Bumi.
Baca Juga:Dapat Melihat Per Unggahan, Bukan? Inilah 3 Cara Melihat Insight Instagram untuk Memeriksa Akun dan KontenDapat Dilihat di Toko Buku: Inilah 6 Platform Menulis yang Memberikan Kesempatan Terbit kepada Penerbit Utama
Perbedaan utama antara satelit Geo, Meo, dan Leo adalah lokasi tempat mereka mengorbit. Penjelasan lebih lanjut tentang masing-masing satelit dapat ditemukan di sini.
1. Geostasioner Earth Orbit (GEO)
Satelit yang dikenal sebagai Geostasioner Earth Orbit (GEO) berada di ketinggian 36 ribu km, yang memungkinkannya berada di posisi tetap.
Satelit jenis ini biasanya dapat menyediakan layanan seperti data cuaca, siaran televisi, dan beberapa komunikasi data dengan throughput rendah. Kelebihannya adalah cakupannya persisten dan tidak mudah terputus, dan cakupannya lebih luas, bahkan mencapai sepertiga permukaan Bumi. Karena dilengkapi dengan transponder kuat, ia juga memiliki kapasitas dan keandalaan yang tinggi dan dapat menangani bandwidth yang tinggi.
Satelit GEO memiliki beberapa kelemahan, terlepas dari kelebihannya. Salah satunya adalah bahwa satelit ini memiliki latensi 240 milidetik dan mengorbit di sabuk geostasioner yang terbatas, menyebabkan sampah di luar angkasa.
2. Medium Earth Orbit (GEO)
Seperti yang disebutkan sebelumnya, perbedaan utama antara satelit GEO, MEO, dan LEO terletak pada ketinggiannya. Satelit MEO berada di ketinggian antara 2 ribu dan 35 ribu km di atas Bumi, dan keduanya memiliki sejumlah kelebihan ketika berada di ketinggian yang lebih rendah dari GEO.
Memiliki cakupan luas dengan latensi lebih redah memberikan keseimbangan yang lebih baik, yang merupakan salah satu keunggulannya. Penggunaan layanan ini juga membantu menemukan posisi, navigasi, dan waktu yang tepat di seluruh dunia.