Satelit MEO memiliki beberapa kekurangan meskipun memiliki banyak kelebihannya. Penyebaran satelit MEO dan konstelasi mereka membutuhkan pemosisian yang tepat. Selain itu, kebutuhan data real-time dipengaruhi oleh fakta bahwa satelit MEO mengalami penundaan yang nyata dibandingkan LEO, meskipun latensi rendah. Terakhir, satelit ini mungkin bergerak ke tempat lain karena tarikan atmosfer.
3. Lower Earth Orbit (LEO)
Terakhir, ada Lower Earth Orbit (LEO), sebuah satelit yang mengorbit di ketinggian sekitar 160 hingga 2 ribu km. Karena lokasinya dekat dengan permukaan Bumi, LEO dapat mengorbit lebih cepat, selama sekitar 90 hingga 120 menit.
Salah satu kelebihan satelit LEO adalah latensinya yang sangat rendah, yang menguntungkan untuk kebutuhan real-time seperti pemutaran video, game online, dan transaksi keuangan. Selain itu, penerapan hemat biaya satelit ini mendukung pengamatan Bumi resolusi tinggi.
Baca Juga:Dapat Melihat Per Unggahan, Bukan? Inilah 3 Cara Melihat Insight Instagram untuk Memeriksa Akun dan KontenDapat Dilihat di Toko Buku: Inilah 6 Platform Menulis yang Memberikan Kesempatan Terbit kepada Penerbit Utama
Selain itu, satelit GEO, MEO, dan LEO memiliki kekurangan. Salah satunya adalah banyaknya, yang dapat menyebabkan sampah di luar angkasa. Selain itu, ada lintasan LEO yang dapat menyebabkan interferensi sinyal dan spektrum.
Kamu sudah memahami bagaimana satelit GEO, MEO, dan LEO berbeda? Meskipun perbedaan utama terletak pada peletakan, fungsi satelit secara keseluruhan dipengaruhi oleh hal ini. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, ya.