RADARCIREBON.TV- Seiring dengan perubahan zaman yang tak kenal lelah, teknologi terus berkembang pesat. Ini memberi peluang emas bagi para pencinta teknologi untuk mengeksplorasi kemajuan ini.
Namun, kita semua yang hidup di era digital ini tidak hanya harus mengikuti tren, tetapi juga para pencinta teknologi. Dengan kemajuan teknologi, banyak aspek kehidupan sehari-hari telah menjadi lebih mudah. Sekarang kita dapat merasa nyaman tanpa harus berpikir tentang hal-hal yang tidak kita kendalikan.
Untuk menghasilkan gambar dan video yang tajam, jernih, dan stabil, fitur OIS dan EIS sangat penting.
Baca Juga:Bisa Diunduh Secara Online dengan Mudah: Inilah 6 Aplikasi dan Situs untuk Mengunduh Video dari TikTokHanya Pindai Barcode: Inilah Cara Menggunakan Aplikasi Cek Produk No Thanks yang Viral
Apa perbedaan OIS dan EIS? Gen Z harus mengikuti perkembangan zaman, terutama bagi mereka yang ingin membuat konten.
1. OIS (Optical Image Stabilization)
Sesuai namanya, Optical Image Stabilization (OIS) adalah pilihan yang bagus bagi para pecinta fotografi yang menginginkan hasil yang stabil dan jernih. Seperti alat stabilisasi atau stabilizer, OIS membantu pengguna mengambil gambar dan video yang akan diolah kembali dengan bantuan AI untuk mendapatkan hasil terbaik.
Fitur gyro-sensor OIS bekerja seperti alat stabilisasi atau stabilizer dengan mengirimkan sinyal gambar agar lensa dapat mengikuti objek secara fokus, yang membantu mengurangi gambar yang biasanya terlihat buram karena goyangan yang kuat saat memotret, sehingga gambar menjadi lebih stabil.
Kamu masih bingung? Perhatikan cara seekor ayam berjalan. OIS bekerja dengan cara yang sama seperti kepala ayam tetap stabil saat lehernya bergerak, tetapi kepalanya tidak bergerak sama sekali.
2. EIS (Electronic Image Stabilization)
Elektronik Image Stabilization (EIS), yang sering disamakan dengan OIS, adalah fitur yang sekarang tersedia di berbagai smartphone atau perangkat. Namun, EIS memiliki cara kerja yang berbeda.
EIS hampir mirip dengan OIS dalam hal mengurangi guncangan dan blur saat pengambilan gambar atau video. Namun, EIS juga menggunakan kecerdasan buatan untuk menghasilkan gambar yang jernih dan stabil, memperbesar gambar hingga titik stabil dan mengubah gambar saat terjadi guncangan.
Kedua orang sering disamakan karena sangat mirip, tetapi perlu diingat bahwa mirip belum tentu sama.