Mengenal Jenis Tanah dan Pupuk yang Tepat untuk Menanam Semangka

Semangka/Kompas.com
Semangka/Kompas.com
0 Komentar

RADARCIREBON.TV – Menanam pohon semangka bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat.

Buah semangka tidak hanya lezat dan menyegarkan, tetapi juga kaya akan vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, diperlukan pemahaman tentang cara menanam dan merawat pohon semangka dengan benar.

Baca Juga:Panduan Lengkap Menanam Pohon Pisang di Kebun RumahNutrisi dan Pupuk yang Dibutuhkan Pohon Pir untuk Tumbuh Sehat

Berikut adalah panduan langkah demi langkah dalam menanam dan merawat pohon semangka.

1. Memilih Varietas Semangka

Langkah pertama dalam menanam semangka adalah memilih varietas yang sesuai dengan iklim dan kondisi tanah di daerah Anda. Beberapa varietas semangka populer di Indonesia adalah semangka tanpa biji, semangka berbiji, dan semangka kuning. Setiap varietas memiliki keunggulan tersendiri, seperti ukuran buah, ketahanan terhadap penyakit, dan rasa.

2. Menyiapkan Lahan

Setelah memilih varietas semangka, langkah selanjutnya adalah menyiapkan lahan. Semangka tumbuh dengan baik di tanah yang gembur, subur, dan memiliki drainase yang baik. Berikut beberapa langkah dalam menyiapkan lahan:

  • Pengolahan Tanah: Gemburkan tanah dengan menggunakan cangkul atau bajak. Pastikan kedalaman pengolahan mencapai sekitar 30 cm untuk memberikan ruang bagi akar semangka untuk berkembang.
  • Pemberian Pupuk: Campurkan pupuk kandang atau kompos ke dalam tanah untuk meningkatkan kesuburan. Pupuk organik sangat baik untuk memperbaiki struktur tanah dan menyediakan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman.
  • Penentuan pH Tanah: Semangka tumbuh optimal pada pH tanah antara 6,0 dan 6,8. Anda dapat menggunakan kapur pertanian untuk menaikkan pH atau sulfur untuk menurunkannya sesuai dengan hasil tes pH tanah.

3. Penanaman Bibit

Bibit semangka dapat ditanam langsung di lahan atau menggunakan metode persemaian terlebih dahulu. Berikut adalah langkah-langkahnya:

  • Persemaian: Jika Anda memilih untuk menyemai benih terlebih dahulu, gunakan pot atau wadah kecil yang diisi dengan campuran tanah dan kompos. Tanam benih sedalam 1-2 cm dan jaga kelembapan tanah. Setelah bibit memiliki 2-3 daun sejati, pindahkan ke lahan terbuka.
  • Penanaman Langsung: Buat lubang tanam dengan kedalaman sekitar 2-3 cm dan jarak antar lubang sekitar 1-1,5 meter untuk memberikan ruang yang cukup bagi tanaman untuk tumbuh. Masukkan benih ke dalam lubang, tutup dengan tanah, dan tekan ringan.
0 Komentar