- Saring kembali campuran tadi untuk memisahkan whey (cairan bening) dari gumpalan tahu menggunakan kain saring atau alat press tahu.
- Tekan gumpalan tahu dengan menggunakan pemberat agar air whey keluar dan tahu menjadi padat. Proses ini memakan waktu sekitar 30-60 menit tergantung seberapa padat tahu yang diinginkan.
6. Pemotongan dan Penggaraman
- Setelah tahu padat, potong-potong tahu sesuai ukuran yang diinginkan.
- Rendam potongan tahu dalam air garam selama 15-20 menit untuk menambah cita rasa.
7. Penggorengan Tahu
- Panaskan minyak goreng dalam jumlah banyak di wajan atau penggorengan.
- Goreng potongan tahu dalam minyak panas hingga berwarna kecoklatan dan permukaannya kering serta renyah.
- Angkat dan tiriskan tahu goreng, lalu sajikan selagi hangat.
Tips Tambahan
- Pemilihan Kedelai: Pilih kedelai berkualitas baik dan bersih untuk menghasilkan tahu yang lezat dan sehat.
- Penggunaan Ragi Tahu: Ragi tahu dapat membantu proses fermentasi dan pembentukan tahu, namun dapat dihilangkan jika tidak tersedia.
- Teknik Penggorengan: Pastikan minyak dalam jumlah yang cukup dan benar-benar panas sebelum menggoreng tahu untuk mendapatkan hasil yang renyah dan tidak berminyak.
Penyajian Tahu Sumedang
Tahu Sumedang biasanya disajikan dengan cabe rawit hijau, sambal kecap, atau bisa juga dinikmati langsung tanpa tambahan apapun.
Baca Juga:Tips dan Trik Membuat Surabi Khas Sunda yang Empuk dan GurihResep Autentik Nasi Liwet Sunda: Nikmati Lezatnya Rasa Tradisional di Rumah
Tahu ini sangat cocok disantap sebagai camilan sore hari atau sebagai lauk pendamping nasi.
Kesimpulan
Tahu Sumedang adalah salah satu kuliner khas Sunda yang memiliki cita rasa unik dan proses pembuatan yang khas.
Dengan bahan utama kedelai yang diolah secara tradisional, tahu ini menawarkan tekstur yang renyah di luar dan lembut di dalam.
Membuat Tahu Sumedang memang memerlukan ketelitian dan kesabaran, namun hasilnya akan sangat memuaskan. Selamat mencoba resep Tahu Sumedang dan nikmati kelezatannya!