RADARCIREBON.TV – Kelengkeng merupakan buah tropis yang populer di Indonesia. Rasanya yang manis dan segar membuat kelengkeng banyak digemari. Jika Anda tertarik untuk menanam kelengkeng sendiri, berikut adalah panduan lengkapnya:
1. Persiapan Lahan
- Pilih lokasi yang mendapatkan sinar matahari penuh setidaknya 6-8 jam sehari.
- Pastikan tanah memiliki drainase yang baik untuk mencegah genangan air.
- Gemburkan tanah dan bersihkan dari gulma atau tanaman pengganggu lainnya.
- Jika tanah kurang subur, tambahkan pupuk kandang atau kompos untuk meningkatkan kesuburannya.
2. Pemilihan Bibit
- Pilih bibit kelengkeng yang sehat dan berkualitas baik dari penjual terpercaya.
- Bibit yang baik memiliki batang yang kokoh, daun yang hijau segar, dan bebas dari hama atau penyakit.
- Anda bisa memilih bibit hasil cangkok atau okulasi untuk mendapatkan tanaman yang lebih cepat berbuah.
3. Penanaman
- Buat lubang tanam dengan ukuran dua kali lebih besar dari ukuran polybag bibit.
- Campurkan tanah galian dengan pupuk kandang atau kompos dengan perbandingan 1:1.
- Lepaskan bibit dari polybag dengan hati-hati, usahakan jangan merusak akarnya.
- Tanam bibit ke dalam lubang tanam, pastikan posisi akar tidak tertekuk.
- Timbun kembali lubang tanam dengan campuran tanah dan pupuk.
- Siram bibit dengan air secukupnya.
4. Perawatan
- Siram tanaman secara teratur, terutama saat musim kemarau.
- Berikan pupuk secara berkala sesuai dengan jenis pupuk dan dosis yang dianjurkan.
- Pangkas cabang dan ranting yang tidak produktif atau tumbuh terlalu rimbun.
- Lakukan pengendalian hama dan penyakit secara rutin untuk mencegah kerusakan tanaman.
5. Panen
- Kelengkeng biasanya mulai berbuah setelah 3-5 tahun sejak ditanam.
- Buah kelengkeng siap panen ketika kulitnya berwarna kuning kecokelatan dan terasa lunak saat ditekan.
- Petik buah dengan hati-hati menggunakan gunting atau pisau yang tajam.
- Setelah panen, lakukan perawatan lanjutan seperti pemupukan dan pemangkasan untuk menjaga produktivitas tanaman.
Tips Tambahan
- Jika Anda menanam kelengkeng di dalam pot, pastikan pot memiliki ukuran yang cukup besar dan memiliki lubang drainase yang baik.
- Gunakan media tanam yang porous dan kaya nutrisi, seperti campuran tanah, kompos, dan sekam bakar.
- Letakkan pot di tempat yang terkena sinar matahari langsung.
- Siram tanaman secara teratur dan berikan pupuk sesuai kebutuhan.