RADARCIREBON.TV-Rusaknya sistem saraf bisa di sebabkan oleh berbagai hal, di antaranya:
1. CederaCedera di bagian kepala dan otak, saraf tulang belakang, atau anggota gerak tubuh lain, seperti tangan atau kaki, bisa membuat sistem saraf rusak.
Beberapa contoh kerusakan saraf yang di sebabkan oleh cedera meliputi carpal tunnel syndrome (CTS), hernia nukleous pulposus (HNP) atau saraf kejepit, dan cedera saraf tepi.
Baca Juga:Janga Remehkan Kesurasakan Saraf Pada Bagian Otak Kita,Yuk Sama Sama Jaga Sistem Otak Kita Semua.Mengonsumsi Mahkota Dewa Salah Satu Bentuk Cara Mengobati Gagal Jantung !
2. Paparan racunSistem saraf rusak juga bisa di sebabkan oleh paparan racun yang berlebihan atau dalam jangka panjang.
Berbagai zat beracun yang di ketahui bisa merusak fungsi sistem saraf adalah karbon monoksida, arsenik, timbal, merkuri, dan pestisida.
3. InfeksiAda beberapa penyakit infeksi yang dapat menyebabkan sistem saraf rusak, yaitu infeksi otak, toksoplasmosis, dan meningitis.
Selain itu, penyakit infeksi lainnya, seperti kusta, juga bisa menyebabkan kerusakan saraf akibat peradangan.
4. Penyakit degeneratifSeiring bertambahnya usia, kinerja dan jumlah jaringan saraf di dalam tubuh akan mengalami penurunan.
Namun, ada sebagian orang yang bisa mengalami gangguan penuaan dini pada sistem saraf akibat penyakit degeneratif.
Kondisi ini bisa menimbulkan berbagai penyakit pada sistem saraf dan otak, seperti penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, penyakit Huntington, dan cervical spondylosis.
Baca Juga:Gagal ginjal Merupakan Salah Satu Penyebab Dari Bahaya Minuman Kaleng !Osteoporosis Salah Satu Penyakit Yang Di Sebabkan Oleh Air Teh ! Simak Bahaya Lainnya.
5. Kekurangan nutrisiSalah satu penyebab kerusakan pada sistem saraf adalah kekurangan nutrisi tertentu, seperti vitamin B, vitamin E, folat, dan tembaga.
Saat kekurangan asupan nutrisi tersebut, Anda akan lebih sering merasakan keluhan kesemutan atau mati rasa, tubuh terasa lemah, atau sulit konsentrasi.
6. Penyakit bawaan lahirKerusakan sistem saraf juga bisa terjadi akibat kelainan kongenital atau penyakit bawaan lahir, misalnya anensefali, spina bifida, dan cerebral palsy.
Kelainan ini bisa terjadi pada janin yang kekurangan nutrisi, terpapar infeksi di dalam kandungan, atau efek samping obat-obatan.
7. Penyakit autoimunPenyakit autoimun merupakan penyakit yang terjadi ketika sistem imunitas tubuh menyerang jaringan dan organ tubuh yang sehat, termasuk saraf.
Ada berbagai macam gangguan dan kerusakan saraf yang dapat terjadi akibat penyakit autoimun.
Di antaranya multiple sclerosis, neuropati perifer, myasthenia gravis, sindrom Guillain-Barré, dan Bell’s palsy.
