RADARCIREBON.TV – “Pad Man” adalah sebuah film India yang dirilis pada tahun 2018, disutradarai oleh R. Balki dan dibintangi oleh Akshay Kumar, Sonam Kapoor, dan Radhika Apte.
Film ini terinspirasi oleh kisah nyata Arunachalam Muruganantham, seorang inovator asal Tamil Nadu yang dikenal karena upayanya dalam memproduksi dan mendistribusikan pembalut menstruasi yang terjangkau untuk wanita di desa-desa India.
“Pad Man” tidak hanya menjadi hiburan yang mengesankan tetapi juga sebuah karya yang mendorong perubahan sosial dengan mengangkat topik menstruasi yang sering dianggap tabu di banyak masyarakat.
Baca Juga:Menggali Plot dan Karakter dalam Film Talvar: Apakah Kebenaran Terungkap?Dari Layar ke Realita: Sinopsis "Uri: The Surgical Strike" dan Inspirasi dari Operasi Militer Nyata
Plot
Cerita film “Pad Man” dimulai dengan Lakshmikant Chauhan (diperankan oleh Akshay Kumar), seorang pria sederhana yang tinggal di sebuah desa kecil di India.
Lakshmi adalah suami yang penyayang dan peduli terhadap istrinya, Gayathri (diperankan oleh Radhika Apte).
Ketika Gayathri mengalami menstruasi, dia menghadapi masalah dengan kebersihan dan kenyamanan karena kurangnya akses ke pembalut menstruasi yang berkualitas. Hal ini membuat Gayathri merasa tidak nyaman dan malu.
Masalah ini mengganggu Lakshmi, dan dia mulai mencari solusi untuk meningkatkan kualitas hidup istrinya.
Dia menyadari bahwa banyak wanita di desa-desa sekitar juga mengalami masalah yang sama. Dengan tekad untuk membantu, Lakshmi mulai mencari cara untuk membuat pembalut menstruasi yang terjangkau dan efektif.
Lakshmi melakukan berbagai eksperimen untuk menciptakan pembalut yang dapat digunakan oleh wanita di desanya.
Proses ini tidaklah mudah; dia harus menghadapi berbagai rintangan dan tantangan, termasuk ketidakpahaman masyarakat, kurangnya dukungan, dan keterbatasan sumber daya.
Baca Juga:Mengungkap Sinopsis Johnny Gaddaar: Plot Twist yang Mengejutkan dalam Thriller IndiaDear Zindagi: Sinopsis Film yang Menawarkan Perspektif Baru tentang Kesehatan Mental dan Hubungan
Namun, tekad dan semangatnya untuk membantu wanita-wanita di sekelilingnya membuatnya terus berjuang.
Seiring berjalannya waktu, Lakshmi berhasil menciptakan pembalut menstruasi yang terjangkau dan nyaman.
Namun, dia harus berjuang lebih keras untuk memperkenalkan produknya kepada masyarakat.
Dalam perjalanan ini, Lakshmi mendapat dukungan dari beberapa pihak, termasuk seorang wanita yang berpengalaman dalam industri ini dan seorang aktivis sosial yang percaya pada misinya.
Film ini menggambarkan perjuangan Lakshmi untuk mengatasi berbagai tantangan sosial dan budaya yang terkait dengan menstruasi.