RADARCIREBON.TV – “Lagaan: Once Upon a Time in India” adalah sebuah film epik Bollywood yang dirilis pada tahun 2001.
Film ini disutradarai oleh Ashutosh Gowariker dan diproduksi oleh Aamir Khan, yang juga menjadi pemeran utama.
“Lagaan” adalah salah satu film India yang paling berpengaruh, tidak hanya karena kisahnya yang mendalam, tetapi juga karena bagaimana film ini menggambarkan semangat persatuan, perlawanan terhadap penindasan, dan kekuatan dari komunitas.
Baca Juga:Perjalanan Mengungkap Kebenaran: Sinopsis dan Ulasan Film BadlaMengungkap Cerita di Balik 'Raazi': Drama Spionase yang Mengharukan dan Menginspirasi
Latar Belakang Cerita
Cerita “Lagaan” berlangsung pada tahun 1893, selama masa penjajahan Inggris di India. Film ini berlatar di sebuah desa kecil bernama Champaner, yang terletak di bagian barat India.
Penduduk desa ini mayoritas adalah petani yang bergantung pada curah hujan untuk bertahan hidup.
Namun, desa ini sedang mengalami kekeringan yang parah, yang menyebabkan panen mereka gagal.
Di tengah situasi yang sulit ini, penduduk desa harus menghadapi beban pajak yang sangat tinggi yang disebut “Lagaan,” yang dikenakan oleh pemerintah kolonial Inggris.
Awal Konflik
Permasalahan utama film dimulai ketika Kapten Andrew Russell (Paul Blackthorne), seorang perwira Inggris yang memimpin wilayah tersebut, menolak permohonan penduduk desa untuk penghapusan Lagaan selama masa kekeringan.
Sebaliknya, dia menawarkan sebuah taruhan yang aneh dan tidak adil: jika penduduk desa dapat mengalahkan pasukan Inggris dalam pertandingan kriket, Lagaan mereka akan dihapuskan untuk tiga tahun.
Namun, jika mereka kalah, mereka harus membayar Lagaan tiga kali lipat. Taruhan ini menjadi pusat cerita dan penggerak konflik utama film.
Baca Juga:Apa yang Harus Diketahui tentang Sinopsis Film India Mimi Sebelum Menonton? Ini Dia Jawabannya!Rangkuman Cerita Madaari: Sebuah Perjalanan Emosional dan Sosial
Penerimaan Tantangan
Bhuvan (Aamir Khan), seorang pemuda desa yang berani dan idealis, adalah karakter utama yang memutuskan untuk menerima tantangan tersebut, meskipun banyak warga desa yang merasa ragu dan takut.
Baginya, ini adalah kesempatan untuk membebaskan desanya dari beban yang tak tertahankan.
Meski awalnya penduduk desa tidak setuju, Bhuvan berhasil meyakinkan mereka untuk mendukungnya.
Bhuvan kemudian mengumpulkan tim dari berbagai latar belakang sosial dan agama, sebuah langkah yang pada masanya sangat revolusioner di tengah masyarakat India yang masih sangat terpecah oleh kasta dan kepercayaan.