RADARCIREBON.TV- Dalam dunia parfum, istilah “top notes” merujuk pada lapisan aroma pertama yang tercium segera setelah parfum diaplikasikan.
Top notes adalah kesan awal yang dirasakan oleh indra penciuman, dan biasanya memiliki karakteristik ringan, segar, dan sering kali cerah.
Fungsinya adalah untuk menarik perhatian dan menciptakan impresi pertama yang kuat.
Baca Juga:15 Istilah dalam Industri Parfum Terpopuler- para Nose Wajib Tahu dan Pahami IniDefinisi Wangi Bumi: Cedarwood dalam Bahan Parfum Tahan Lama, Begini Ternyata Asal-Usul dan Karakteristiknya
Top notes adalah komponen yang paling volatil dalam struktur parfum, artinya mereka cepat menguap.
Biasanya, mereka hanya bertahan selama 5 hingga 15 menit sebelum menghilang, memberi jalan bagi lapisan aroma berikutnya yang lebih kompleks, yaitu middle notes (heart notes) dan base notes.
Karena top notes cepat menguap, bahan-bahan yang digunakan untuk menciptakan lapisan ini biasanya terdiri dari molekul-molekul yang lebih ringan dan lebih kecil.
Beberapa contoh bahan yang sering digunakan sebagai top notes dalam parfum meliputi:
Citrus: Lemon, jeruk, bergamot, dan grapefruit adalah beberapa bahan citrus yang umum ditemukan dalam top notes. Aromanya yang segar dan energik langsung memberi efek menyegarkan.
Herba: Bahan seperti mint, basil, atau lavender sering digunakan sebagai top notes untuk memberikan kesan bersih dan tajam.
Buah-buahan: Selain citrus, buah seperti apel, pir, atau buah berry juga sering digunakan untuk memberikan aroma manis dan segar.
Aroma ringan lainnya: Beberapa bunga seperti neroli atau lily of the valley juga bisa menjadi pilihan top notes karena sifatnya yang ringan dan menyegarkan.
Baca Juga:Bergamot Parfum, Satu dari Banyak Bahan Wewangian Tahan Lama dan Populer, Ternyata Begini Asal-UsulnyaLabdanum Adalah Resin? Bahan Parfum Terkanal Dunia, Begini Asal-Usul dan Karakteristik Wanginya
Meskipun top notes hanya bertahan sebentar, perannya sangat penting dalam memberikan kesan pertama yang memikat.
Bagi banyak orang, kesan awal inilah yang sering kali menentukan apakah mereka menyukai parfum tersebut atau tidak.
Produsen parfum merancang top notes dengan cermat untuk memastikan parfum memiliki daya tarik instan yang bisa menarik perhatian konsumen sejak pertama kali disemprotkan.
Namun, setelah top notes menguap, parfum mulai menampilkan lapisan aroma yang lebih dalam dan lebih bertahan lama, yaitu middle dan base notes.
Inilah yang membuat evolusi aroma parfum menjadi menarik, karena setiap lapisan memberikan pengalaman yang berbeda.
Ketika memilih parfum, penting untuk memahami bahwa top notes hanya mewakili fase awal dari aroma keseluruhan parfum, dan tidak mencerminkan seberapa lama parfum akan bertahan.
Kesimpulannya, top notes adalah lapisan pertama yang langsung tercium saat parfum diaplikasikan, memberikan kesan awal yang ringan, segar, dan menarik.
Meskipun sifatnya sementara, top notes berperan penting dalam menciptakan pengalaman parfum yang menyeluruh, yang kemudian diikuti oleh lapisan aroma yang lebih dalam dan kompleks.