4. Baterai yang cukup besar untuk penggunaan harian
Tidak ada gunanya tablet dengan layar besar dan prosesor cepat jika tidak memiliki baterai yang besar. Untungnya, Redmi Pad Pro memiliki baterai 10.000 mAh, yang merupakan kapasitas baterai standar untuk tablet kelas mid-range. Ini karena tablet dengan layar besar dan prosesor cepat biasanya membutuhkan lebih banyak daya daripada smartphone.
5. Tipe layar masih IPS, bukan AMOLED
Mari kita bicara tentang kekurangannya. Meskipun memiliki layar besar, Redmi Pad Pro masih menggunakan panel IPS, bukan AMOLED. Namun, ini bisa dianggap wajar karena Redmi Pad Pro direncanakan untuk dijual dengan harga yang membuat pengguna tidak perlu mengeluarkan banyak uang.
6. Pengisian daya 33W tetap tersedia untuk Redmi Pad Pro
Meskipun baterai Redmi Pad Pro yang besar, ia memiliki kapasitas pengisian daya yang agak rendah untuk ukuran baterai 10.000 mAh. Meskipun baterai Redmi Pad Pro memiliki kapasitas pengisian daya maksimal 33W, pengguna mungkin harus menunggu lebih lama untuk baterai kembali penuh saat tengah penuh.
Baca Juga:Sangat Tahan Lama! Inilah Spesifikasi dari Ulefone Armor 25T yang Tahan Banting dan Air!Inilah 3 Hero MLBB Assassin yang Harus Kamu Ban di Season 33, Karena Terlalu OP
7. Tidak ada koneksi ke telepon, spesifikasi kamera standar
Tidak seperti tablet lainnya, Redmi Pad Pro memiliki konektivitas Wi-Fi dan tidak memiliki kamera depan dan belakang 8MP. Ini adalah hal yang wajar karena tablet ini jarang digunakan untuk fotografi. Harga Redmi Pad Pro di Indonesia masih belum diketahui karena tablet ini baru akan dirilis secara resmi pada tanggal 24 Juli 2024. Namun, laman GSMArena melaporkan bahwa versi globalnya dibanderol mulai dari 200 euro, atau sekitar Rp3,5 jutaan, di pasar global.
Harganya pasti akan berbeda saat peluncuran resminya di Indonesia. Redmi Pad Pro adalah tablet yang sangat layak untuk dipertimbangkan dengan segala kelebihan dan kekurangannya, karena spesifikasinya sudah cukup untuk memenuhi berbagai kebutuhan, termasuk bermain game.