Ketahui Penyebab Kebotakan pada Pria yang Sering Terjadi, Apa Saja Penyebabnya?

kebotakan dini
alodokter.com
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Rontok di rambut tidak hanya dirasakan bagi para wanita saja, tapi juga bagi para pria bahkan bisa mengakibatkan kebotakan. Ada banyak penyebab kebotakan yang terjadi pada pria. Faktanya, kebotakan lebih sering dialami oleh pria dibandingkan wanita. Seiring bertambahnya usia, rambut pria cenderung akan menipis.

Penyebab Kebotakan pada Pria

1. Hormon

Alopesia androgenetik salah satu jenis kerontokan rambut pada pria yang sering terjadi. Menurut Medical News Today menyebutkan, kondisi tersebut bisa terjadi karena pengaruh hormon, terutama hormon seks pada pria yang dikenal dengan dihidrotestosteron atau DHT.

Hormon itu juga termasuk hormon androgen yang bisa membantu memberikan karakteristik laki-laki. Namun, DHT sendiri diperkirakan menjadi penyebab folikel rambut menjadi mini, yang berperan terhadap kerontokan rambut pada pria.

Baca Juga:Jangan Dibiarkan Begitu Saja, Kenali Penyebab Kebotakan Dini yang Sangat MenggangguApakah Kamu Lebih Suka dengan Angka? Ternyata Ada 5 Pekerjaan yang Cocok untuk Dominan Otak Kiri

2. Penyakit

Jika rambut yang rontok dalam jumlah banyak dan secara tiba-tiba, bisa juga menjadi pertanda adanya kondisi medis atau penyakit tertentu. Terdapat beberapa macam penyakit yang bisa menyebabkan rambut rontok hingga berujung pada kebotakan pada pria antara lain anemia, kanker, penyakit autoimun, dan gangguan kelenjar tiroid.

Tidak hanya itu, rambut rontok pun bisa disebabkan karena sistem imun tubuh yang menyerang folikel rambut. Kondisi itu disebut dengan alopecia areata. Dikutip dari WebMD, selain kebotakan berpola bulat, alopecia areata juga dapat menimbulkan kebotakan menyeluruh.

3. Faktor Genetik atau Keturunan

Kemudian ada faktor genetik menjadi penyebab paling umum terjadinya kebotakan, baik pada pria maupun wanita, dilansir dari Healthline. Sementara itu, pola kebotakan pada pria juga berkaitan dengan hormon seks pria yang disebut dengan androgen yang memang memiliki banyak fungsi, salah satunya adalah mengatur pertumbuhan rambut.

Perlu diketahui bahwa setiap rambut di kepala kamu memiliki siklusnya masing-masing, mulai dari rambut tumbuh, kemudian rontok, sampai akhirnya digantikan dengan rambut baru. Untuk kondisi normal, folikel rambut yang rontok akan digantikan dengan rambut baru yang berukuran sama.

Tetapi untuk kebotakan pada pria, rambut baru yang tumbuh lebih pendek dan tipis. Folikel rambut yang kian menyusut menyebabkan siklus pertumbuhan rambut berakhir, sampai akhirnya tidak ada rambut baru lagi yang tumbuh.

Pola kebotakan yang terjadi pada pria ditandai dengan garis rambut di dahi yang semakin mundur disertai munculnya titik atau daerah lingkaran kebotakan kecil pada kulit kepala. Faktor keturunan dapat mempengaruhi kapan kamu mengalami kebotakan dan seberapa parah kebotakan tersebut.

***

0 Komentar