Pemerintah desa mengeluhkan sejumlah kendala dalam mengembangkan potensi wisata desa karena memerlukan biaya yang besar.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon menghadirkan pemerintah desa yang memiliki destinasi wisata. Pertemuan yang dihadiri oleh berbagai unsur terkait ini menjadi salah satu upaya untuk mendorong peningkatan destinasi desa wisata.
Namun, Kuwu Mundu Pesisir yang hadir dalam pertemuan ini menyampaikan beragam kendala yang dihadapi oleh pemerintah desa untuk mengembangkan potensi pariwisata. Pasalnya, pengembangan desa wisata memerlukan biaya yang besar dan tidak akan mampu jika hanya pemerintah desa yang bekerja.
Baca Juga:Bertemu Pimpinan Ponpes se-Jabar, Syaikhu Ungkap Peran Penting Pemerintah untuk PesantrenAher Pimpin Tim Pemenangan Jabar ASIH, Syaikhu-Ilham Optimistis Menang Pilgub Jabar
Menurut Kuwu Mundu Pesisir, Khairun, peran serta pemerintah daerah hingga pusat sangat penting agar destinasi desa wisata bisa tumbuh dan maju. Bahkan, Desa Mundu Pesisir yang memiliki kawasan wisata zona mangrove Kasih Sayang diharapkan bisa menjadi andalan wisata bahari di Cirebon melalui dukungan pemerintah daerah.
Sementara itu, Kuwu Mundu Pesisir juga menyampaikan bahwa pemerintah desa tidak bisa sembarangan menggunakan dana desa dan ADD untuk kebutuhan pengembangan desa wisata. Untuk mendorong percepatan pembangunan desa wisata, Kuwu Mundu Pesisir bahkan mengikuti program dana kompetitif Provinsi Jawa Barat.
Melalui pertemuan dan perhatian dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon, pemerintah desa berharap pertumbuhan desa wisata semakin pesat dan perekonomian masyarakat semakin tumbuh.