RADARCIREBON.TV- Hari Natal selalu dikaitkan dengan pohon cemara, kado yang berwarna-warni, dan makanan yang lezat di meja. Namun, tahukah Anda bahwa tanpa KFC, Hari Natal di Jepang tidak lengkap?
Sebuah ayam goreng renyah ala Colonel Sanders akan disajikan, bukan kue Natal atau kalkun panggang. Itu luar biasa, bukan? Tradisi ini menjadi sangat populer sehingga orang Jepang harus memesan jauh-jauh hari untuk menghindari kehabisan.
Kenapa KFC menjadi makanan wajib di Jepang saat Natal, ya? Apa ada sejarah panjang di balik tren ini, atau hanya tren sementara yang berhasil? Kita akan membahas sejarah tradisi ini sekarang!
Baca Juga:Rahasia Cuan Setiap Hari: Inilah Cara Mudah untuk Mendapatkan Saldo DANA UnlimitedBingung Mau Pilih Sumber Protein? Antara Daging Ayam atau Telur Ayam, Temukan Jawabannya!
1. Awal konsep “Kentucky for Christmas”
Semuanya bermula pada 1970-an, ketika manajer pertama KFC Jepang Takeshi Okawara melihat peluang luar biasa di tengah perayaan Natal yang ramai. Karena orang Jepang tidak beragama Kristen pada saat itu, mereka tidak merayakan Natal secara besar-besaran. Namun, kebiasaan makan kalkun yang sering muncul di film Barat malah menarik perhatian orang Jepang sendiri.
Okawara memanfaatkan kesempatan ini dan berpikir untuk menggunakan ayam goreng, yang lebih mudah ditemukan, sebagai pengganti kalkun. Sebuah kampanye Jepang pada tahun 1974 bernama “Kentucky for Christmas” berasal dari sini.
Kampanye itu sukses besar, seperti yang diharapkan, karena memenuhi keinginan orang Jepang untuk merayakan Natal seperti di Barat tanpa perlu masak kalkun. Sampai saat ini, kampanye Kentucky for Christmas masih dianggap sebagai salah satu pendekatan pemasaran paling inovatif di dunia!
2. Strategi marketing KFC dinilai tepat sasaran
Di Jepang, KFC tidak hanya menjual ayam goreng, tetapi juga menjual “impian” Natal Barat yang tampak mewah dan unik. Mereka menggunakan iklan televisi dan poster yang menampilkan keluarga bahagia duduk di meja makan dengan bucket Kentucky Fried Chicken dan dekorasi Natal. Pesan iklan sangat jelas: makan Kentucky Fried Chicken di Hari Natal itu keren dan membuat momen itu lebih spesial.
Menu terbatas yang hanya tersedia selama Natal, seperti campuran wine, dessert, dan kemasan khusus, mendukung kampanye ini. Orang Jepang juga percaya bahwa Kentucky Fried Chicken bukan sekadar fast food, tetapi bagian dari perayaan Natal yang lebih spesial. Musim dingin di Jepang juga cocok dengan gagasan tentang makan KFC bersama teman atau keluarga.
3. Kebiasaan orang Jepang yang menyukai kebiasaan baru
Budaya Negeri Sakura unik karena orang Jepang suka mencoba tradisi baru, terutama yang modern dan sesuai dengan budaya lokal.
Dibandingkan dengan perayaan agama, Hari Natal di Jepang lebih dianggap sebagai waktu romantis atau berkumpul dengan teman. Oleh karena itu, tidak ada hambatan untuk mengikuti tradisi Natal asli seperti yang dilakukan orang-orang di Barat.
Baca Juga:Ingin Membuat Kue Semprit dengan Selai Nanas yang Lezat? Yuk Coba Ikuti Resep Ini!Hobi Baking? Yuk Coba 5 Bentuk Baru dan Unik untuk Kue Kering Natal Kamu!
Akibatnya, Jepang dengan cepat menerima kebiasaan makan KFC pas Natal. Orang Jepang menganggap ini sebagai cara yang sangat praktis untuk merayakan Natal tanpa harus masak di rumah, terutama karena ayam gorengnya sangat enak.
4. Budaya yang semakin populer hingga menjadi budaya pop
Iklan KFC setiap tahun menampilkan tema Natal yang ceria, bahkan kadang-kadang melibatkan selebriti lokal untuk menarik perhatian anak muda, membuat makan KFC saat Natal menjadi lebih dari sekadar tren dan menjadi bagian dari budaya pop Jepang.
Untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dan membuat tradisi Natal di Jepang lebih spesial setiap tahunnya, restoran KFC di Jepang menambahkan dekorasi Natal, boneka Colonel Sanders berkostum Santa, dan pilihan menu seasonal khusus Natal. Antrean panjang di KFC selama Natal sudah biasa.
5. Peran media dan film dalam mendorong kebiasaan makan KFC di Jepang selama Hari Natal
Film dan media juga punya andil besar dalam menguatkan tradisi makan KFC saat Natal di Jepang. Banyak drama dan film Jepang yang menampilkan adegan keluarga atau pasangan yang lagi asyik menikmati satu bucket ayam goreng KFC saat Natal. Secara gak langsung, ini membentuk persepsi bahwa KFC memang identik dengan perayaan Natal.
Selain itu, cerita unik ini yang menarik perhatian orang di luar Jepang sering dikutip oleh media global. Tradisi ini telah berkembang menjadi semacam “diplomasi budaya” yang memungkinkan Jepang untuk menunjukkan sisi yang berbeda dari negara itu kepada dunia.
Jadi, meskipun awalnya cuma ide marketing restoran fast food, tetapi tradisi ini tumbuh jadi fenomena budaya yang punya makna. Gimana, kamu tertarik juga makanan wajib KFC saat Hari Natal nanti seperti orang Jepang?