Beredarnya pemberitaan yang tidak bertanggung jawab di jejaring media sosial terkait isu maraknya para Kuwu di Kabupaten Cirebon yang diframing terlibat korupsi, menjadi keprihatinan Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC). Para Kuwu bahkan akan mencari pelaku pembuat berita sekaligus penyebar untuk dilaporkan kepada pihak terkait.
Kuwu Cibogo, Kecamatan Waled, Ahmad Hudori, menyayangkan banyaknya framing berita terkait isu korupsi dana desa yang dilakukan oleh Kuwu di Kabupaten Cirebon. Tidak hanya satu desa saja, melainkan beberapa desa menjadi korban pemberitaan yang tidak benar tersebut.
Ahmad Hudori menegaskan bahwa apa yang tersebar luas di media sosial belum tentu kebenarannya. Tentunya hal ini menjadi citra buruk bagi Kuwu di masyarakat luas.
Baca Juga:Kasus DBD Dan Diare Mulai Meningkat – VideoPasar Bumi Pakuwon, Wisata Hits Di Majalengka – Video
Pria yang juga menjabat sebagai anggota DPP APDESI Pusat ini sudah menindaklanjuti hal tersebut kepada Ketua DPP APDESI. Menurutnya, framing seperti ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Cirebon saja, tetapi juga di berbagai daerah lainnya. Oleh karena itu, pemerintah seharusnya mengambil langkah serius baik dari sisi hukum maupun kepada Dewan Pers.
Untuk mengantisipasi hal serupa, FKKC diminta segera mengkondisikan dan membentuk struktur organisasi serta Komisi Hukum agar dapat dengan cepat menindaklanjuti masalah ini dan memberikan pendampingan hukum terkait permasalahan yang menimpa para Kuwu.