Berkah Liburan Bagi Mobil Odong-Odong – Video

Berkah Liburan Bagi Mobil Odong-Odong
0 Komentar

Pemilik mobil odong-odong merasakan berkah selama masa liburan, di mana mereka dapat meraup keuntungan setiap hari dengan mengantarkan warga ke berbagai tempat wisata di sekitar wilayah 3 Cirebon. Meskipun demikian, mereka masih merasa khawatir karena belum adanya regulasi yang jelas terkait operasional kendaraan mereka. Mereka berharap pemerintah daerah dan dinas terkait dapat segera menyelesaikan masalah ini.

Selama liburan, pemilik mobil odong-odong menerima permintaan sewa ke tempat-tempat wisata lebih banyak dibandingkan hari biasa, di mana mereka biasanya hanya beroperasi sekitar dua kali dalam seminggu. Salah satunya adalah mobil odong-odong milik Sukardi dan Sidiq asal Panguragan, Kabupaten Cirebon, yang saat itu sedang mengantarkan wisatawan untuk ziarah ke Keraton Kasepuhan serta beberapa tempat wisata lainnya di sekitar Cirebon.

Tujuan wisata mereka tidak hanya ke Keraton Kasepuhan, tetapi sebelumnya juga telah mengunjungi Petilasan Nyimas Gandasari. Selanjutnya, mereka berencana mengunjungi Masjid Kedung Menjangan dan Kempek. Tarif perjalanan dipatok mulai dari 500 ribu hingga 700 ribu rupiah, tergantung jarak yang ditempuh, dan wisatawan dapat berwisata seharian penuh.

Baca Juga:Mencicipi Tengkleng Rasa Empal – VideoKuwu Trusmi Wetan Optimalkan Dana Desa Untuk Pembangunan Infrastruktur – Video

Mobil odong-odong yang biasanya mampu menampung hingga 20 orang dalam sekali jalan, hingga awal tahun ini sudah mengantarkan warga berwisata hampir setiap hari sejak awal libur. Bahkan, masih ada yang mengantre untuk menyewa hingga akhir minggu ini. Permintaan sewa mobil odong-odong hingga awal tahun ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan liburan Lebaran, libur anak sekolah di pertengahan tahun, maupun libur awal tahun lalu.

Meski waktu liburan sangat dinantikan oleh pemilik mobil odong-odong untuk meraup keuntungan lebih banyak dengan mengantarkan penumpang ke tempat-tempat wisata, mereka juga khawatir terkait regulasi yang belum jelas. Mereka berharap agar pemerintah daerah dan dinas terkait segera mengeluarkan peraturan terkait operasional kendaraan ini, meskipun dengan cakupan yang terbatas.

0 Komentar