Siswa Sekolah Harus Paham Politik – Video

Siswa Sekolah Harus Paham Politik
0 Komentar

Pendidikan politik yang kurang diajarkan kepada siswa sekolah menengah hingga mahasiswa menjadi perhatian penting bagi Komunitas Interaksi, yang baru-baru ini menggelar sebuah Roundtable Conference untuk mempertemukan siswa dengan pemerintah daerah sebagai pembuat kebijakan. Selain talkshow, acara ini juga membuka forum policy brief untuk merumuskan kebijakan yang dapat mengatasi keluhan siswa terkait pendidikan di Cirebon.

Sekitar 100 peserta, yang terdiri dari siswa SMA dan mahasiswa dari Kota dan Kabupaten Cirebon, memadati Griya Sawala pada Minggu pagi. Dalam forum diskusi tersebut, perwakilan pemerintah Kota Cirebon, Kepala Kesbangpol Buntoro Tirto, dan anggota DPRD termuda di Komisi 1 DPRD, Aldyan Fauzan, membahas ketimpangan pendidikan di Cirebon.

Agenda tersebut diinisiasi oleh Komunitas Interaksi, yang relevan dengan pemuda di Kota Cirebon, untuk menekankan pentingnya akses pada pendidikan politik. Sebelumnya, acara serupa juga pernah digelar di Yogyakarta. Mengangkat tema “Pemerintahan Baru, Pendidikan Lebih Maju”, acara ini terjadi di tengah transisi kepemimpinan kepala daerah dan pergeseran birokrasi yang diharapkan dapat berdampak pada kemajuan pendidikan.

Baca Juga:Infrastruktur Layanan Publik Di Kec. Lemahabang Sudah Diperbaharui – VideoPemdes Sarajaya Usulkan Pembangunan Irigasi & Jalan Usaha Tani – Video

Founder Komunitas Interaksi, M. Faiz Wilan, mengungkapkan bahwa animo peserta di Cirebon cukup tinggi, bahkan jumlah peserta meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan dengan sebelumnya. Pelajar dianggap memiliki energi yang besar untuk menerima dan menciptakan perubahan.

Selain sesi talkshow oleh Kepala Kesbangpol dan anggota DPRD Komisi 1, para siswa juga diajak untuk merumuskan sebuah policy brief. Dalam diskusi ini, siswa dapat mengidentifikasi dan merumuskan kebijakan yang dapat diambil untuk mengatasi masalah di masing-masing sekolah, seperti ketidakmerataan fasilitas pendidikan dan kurangnya dukungan sekolah terhadap kegiatan yang diikuti siswa.

0 Komentar