Memijat otot leher juga dapat meredakan ketegangan.
5. Hindari kafein
Kafein dapat menyebabkan ketegangan otot, termasuk rahang, tetapi menghindari kopi, teh, atau minuman yang mengandung banyak kafein dari waktu ke waktu dapat membantu mengurangi nyeri rahang.
Jika Anda terbiasa minum kopi, jangan langsung berhenti minumnya karena dapat menyebabkan ketegangan otot. Sebaiknya, kurangi jumlah kopi Anda secara bertahap.
6. Suntikan Botox
Suntik botox adalah cara yang lebih invasif untuk mengobati rahang yang terus terasa sakit saat mengunyah. Toksin botulinum yang terkandung dalam suntikan botox mencegah otot rahang mengepal, yang dapat membantu meredakan nyeri yang disebabkan oleh gangguan pada sendi dan otot temporomandibular.
Baca Juga:Perempuan Harus Tahu! Ini Dia 5 Gerakan Pilater untuk Meningkatkan Kekuatan Otot Dasar PinggulMau Tahu Berapa banya Kalori yang Terbakar saat Jalan Kaki 30 Menit? Simak Ulasannya!
Suntikan ini akan bertahan selama beberapa bulan, dan jika efeknya hilang, Anda mungkin perlu menerima injeksi lagi.
7. Mengurangi stres
Stres dapat menegangkan otot di berbagai bagian tubuh, termasuk nyeri rahang, jadi mengurangi stres dapat membantu mengurangi nyeri rahang.
Yoga dapat mengurangi stres pada otot, termasuk otot wajah, dan meditasi dapat mengendurkan rahang. Berkebun juga bermanfaat untuk menenangkan pikiran dan wajah.
Semua metode ini biasanya cukup efektif untuk mengatasi sakit rahang yang disebabkan oleh gangguan pada sendi dan otot temporomandibular. Namun, jika metode ini tidak membantu, Anda harus pergi ke dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.