RADARCIREBON.TV- Mempersiapkan perjalanan kadang-kadang membuat kita tidak sempat makan, atau mengisi perut, terlebih dahulu. Akibatnya, mengandalkan layanan makanan dalam perjalanan, seperti di pesawat, merupakan keputusan yang harus dibuat. Layanan yang diberikan maskapai penerbangan kepada penumpangnya termasuk dalam kategori ini.
Saat Anda naik pesawat, Anda akan melihat pramugari membawa troli yang berisi makanan dan minuman. Anda tidak perlu khawatir tentang kekurangan makanan selama penerbangan, terutama pada penerbangan panjang.
Apakah makanan pesawat gratis? Lihat penjelasan lengkap di bawah ini!
1. Tidak semua makanan di pesawat gratis
Memang, maskapai penerbangan menyediakan layanan makanan di pesawat. Namun, tergantung pada kebijakan maskapai, kelas pesawat, dan lama perjalanan, tidak semuanya gratis. Saat Anda melakukan pemesanan, terutama ketika Anda melakukannya secara online, Anda dapat mengetahui harga tiket dan detail fasilitas.
Baca Juga:7 Langkah Mudah Merebus Singkong Agar Hasilnya Lembut dan Tidak KerasMau Dapat Durian yang Super Manis? Yuk Gunakan 4 Cara Memilih Tanpa Harus Buka Kulitnya!
Maskapai low-cost carrier (LCC) memang menawarkan harga tiket murah. Penumpang harus membayar layanan makan di pesawat secara terpisah, yang dikenal sebagai Buy on Board. Ketentuan ini juga berlaku untuk penerbangan jarak dekat dan kelas ekonomi di beberapa maskapai full service.
Untuk penerbangan kurang dari dua jam, beberapa maskapai full service memiliki kebijakan lain yang memberikan makan gratis kepada penumpang kelas ekonomi.
2. Makan gratis di pesawat minimal untuk medium haul flight
Tidak adanya makan gratis atau gratis di pesawat juga dipengaruhi oleh lamanya penerbangan. Anda akan mendapatkan layanan makan gratis di pesawat pada penerbangan medium haul yang berlangsung antara 3 dan 7 jam tanpa transit. Hal yang sama berlaku untuk penerbangan long haul dan ultra long haul yang berlangsung lebih dari 12 jam.
Selama periode tersebut, maskapai full service biasanya satu-satunya yang menawarkan layanan makan di pesawat gratis. Maskapai ini biasanya menawarkan layanan lengkap seperti jatah kabin, bagasi, stop kontak, hiburan, dan makan di pesawat. Meskipun sebenarnya tidak benar-benar gratis, karena harga tiket dibayarkan sekaligus.
Sementara itu, maskapai LCC yang melakukan penerbangan dengan tujuan yang sama biasanya memerlukan transit sekali atau dua kali, terutama untuk penerbangan internasional, yang menyebabkan waktu perjalanan yang lebih lama. Saat transit di pesawat, penumpang juga dapat memilih untuk makan di bandara atau di pesawat.
Sebagai contoh, Anda melakukan perjalanan udara dalam negeri dari Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, ke Bandara Sultan Babullah, Ternate. Penerbangan langsung membutuhkan waktu 3 jam 40 menit, setara dengan waktu yang dibutuhkan untuk perjalanan dari Jakarta ke Bangkok. Maskapai dengan layanan penuh, seperti Garuda Indonesia dan Sriwijaya Air, menyediakan layanan makan di pesawat secara gratis.
Namun, jika Anda menggunakan maskapai LCC, seperti Lion Air dan Super Air Jet, Anda harus membayar sendiri untuk makan di pesawat. Maskapai-maskapai ini memerlukan transit minimal satu jam di Bandara Hasanuddin, Makassar. Mereka tidak memiliki rute penerbangan langsung ke tujuan tersebut, jadi perjalanan Anda akan lebih lama.
Baca Juga:Anti Layu dan Keriput! Ini Dia 6 Cara Mudah untuk Menyimpan Tomat di Kulkas Agar Tetap Segar dan AwetBye-bye Tomat Busuk! Inilah 4 Cara untuk Menyimpan Tomat Agar Tetap Segar Lebih Lama
3. Jenis kelas penerbangan memengaruhi ketersediaan makanan
Penumpang yang ingin menikmati layanan makan di pesawat juga dipengaruhi oleh kelas penerbangan mereka. Penumpang kelas ekonomi maskapai full service dapat menikmati makan di pesawat secara gratis, tetapi mereka tidak dapat memilih menu. Tidak seperti tamu kelas bisnis dan first class yang dapat memilih makanan utama mereka hingga 24 jam sebelum penerbangan.
Penumpang kelas ekonomi premium diizinkan oleh beberapa maskapai full service untuk memilih menu mereka sebelum penerbangan. Menu makanan dapat berbeda di setiap kelas penerbangan, terutama first class, yang biasanya memiliki pilihan makanan yang lebih khusus tanpa biaya tambahan.
Untuk penerbangan internasional, fasilitas ini biasanya berlaku. Tergantung pada negara asalnya, musim, dan rute, setiap maskapai akan menawarkan menu yang berbeda. Penumpang juga akan memiliki pengalaman makan yang unik selama perjalanan.
Untuk mengikuti tren, beberapa maskapai baru-baru ini menghapus layanan makan gratis untuk penumpang kelas ekonomi dengan penerbangan jarak dekat. Mereka menggunakan Buy on Board daripada itu. Namun, ini tidak berlaku untuk penumpang kelas ekonomi premium, bisnis, first class, dan beberapa penerbangan internasional.
Sekarang Anda tahu bahwa tidak semua makanan gratis di pesawat. Ini tergantung pada jenis maskapai, rute, waktu penerbangan, dan kelas penerbangan.