Martabak Bangka, Asli dari Pulau Bangka atau Cuma Namanya Saja? Temukan Jawabannya Disini!

Foto
Foto/Martabak Manis (kompas.com)
0 Komentar

Memang, nama hok lo pan membuat kue ini hoki dan semakin populer hingga menyebar ke seluruh Indonesia. Namun, pada akhirnya, kue ini lebih dikenal dengan nama martabak bangka.

Akhirnya, isiannya berkembang dan mengalami banyak perubahan selain wijen dan mentega. Ini sejalan dengan apa yang dikatakan Ernest tentang bagaimana martabak bangka asli dibuat.

Sebenarnya, dia menggunakan wijen, jadi hanya mentega, gula, dan wijen. Itu yang asli. Anda dapat menentukan apakah adonannya enak atau tidak dengan memastikan toppingnya tidak terlalu tebal. Pria kelahiran 29 Januari 1982 itu berkata, “Kalau sudah lo kasih segala macam, yang dominan ya topping-nya.”

Baca Juga:Tunggu Dulu, Jangan Cuma Dimakan Saja! Mari Cari Tahu Sejarahnya Kenapa Donat Tengahnya Bolong?OPPO Find N5 Siap Debut di Indonesia, Layar Lebih Ramping dan Mewah

“Karena mulai cheating, kan, sekarang tukang (penjual) martabak, pakai Nutella, Ovomaltine, jadi bikin martabak kayak gimana juga udah pasti enak,” kata Boris Bokir.

3. Perkembangan martabak bangka

Saat ini, pedagang martabak bangka dapat ditemukan di berbagai tempat di Indonesia dengan nama yang berbeda. Sebagai contoh, orang di Bandung menyebutnya martabak bandung, kue bandung, atau martabak manis, dan orang di Jakarta menyebutnya martabak bangka dan martabak manis.

Kudapan ini dikenal di Jawa Timur sebagai “terang bulan”. Menurut Oki Rengga, komik dan podcaster Agak Laen, kue tersebut diberi nama martabak bangka terang bulan di Medan, kota asalnya.

Bahan-bahan yang digunakan juga berubah, tidak hanya namanya. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat martabak bangka sangat beragam, mulai dari adonan hingga topping, seperti yang disebutkan Boris pada poin sebelumnya.

Velvet merah, pandan, matcha, dan cokelat adalah semua pilihan adonannya. Namun, topping-nya termasuk pisang, kacang, kacang, Oreo, Ovomaltine, Nutella, teh hijau, taro, meses warna-warni, selai stroberi, choco chip, buah-buahan, almond, dan banyak lagi.

Jika kita melihat toko martabak manis saat ini dikemas dengan martabak telur atau martabak asin yang berbeda dari tempat asalnya. “Penjual martabak manis sama martabak itu nggak pernah satu tempat,” kata komik Bene Dion dalam podcast yang sama.

Ernest menambahkan, “Karena itu sebenarnya dua makanan yang berbeda.” Saya tidak yakin alasan mengapa martabak diberi nama yang sama. Teknik pembuatan martabak tidak sama, ukurannya jauh, adonannya, dan set keterampilannya berbeda.

0 Komentar