RADARCIREBON.TV- TikTok kini menyediakan fitur Paylater yang dapat digunakan oleh penggunanya sebagai metode pembayaran dengan konsep belanja dulu bayar nanti.
TikTok PayLater memberikan limit hingga Rp25 juta bagi para pengguna layanan ini yang dapat digunakan untuk melakukan pembelanjaan apapun di platform TikTok Shop dengan minimum belanja Rp20.000. Limit TikTok PayLater ialah jumlah maksimal yang bisa digunakan dalam bertransaksi.
Setiap pengguna akan mendapatkan limit yang berbeda, ada yang mendapatkan limit sedikit dan ada juga yang mendapatkan limit tinggi. Bagi sebagian pengguna mungkin mendapatkan limit kecil seperti Rp500.000 atau Rp1.000.000. Namun, ada juga yang mendapatkan limit belanja sebesar Rp3.000.000 maupun Rp5.000.000, jumlah limit ini dapat mengalami peningkatan untuk setiap pengguna.
Baca Juga:Dapatkan Dana Hingga Rp50 Juta di Traveloka Paylater, Daftar Cuma 5 MenitAyo Investasi Emas, Dapatkan Emas Batangan dari BSI, Gak Perlu Bayar Langsung, Bisa Dicicil
Kenaikan limit ini akan secara otomatis bertambah, namun penambahan jumlah limit ini tidak bisa terjadi dengan sendirinya. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi limit belanja bertambah salah satunya riwayat pembayaran yang tepat waktu. Selain itu, terdapat beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan jumlah limit TikTok PayLatermu.
Cara meningkatkan limit TikTok PayLater
1. Pembayaran tagihan tepat waktu
Penggunaan TikTok PayLater secara rutin dan melakukan pembayaran tepat waktu merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan jumlah limit belanja. Setiap pembayaran yang kamu lakukan akan dicatat dan perhatikan oleh TikTok, kemudian pihak penyedia akan melakukan evaluasi terhadap riwayat transaksi kamu.
2. Rutin melakukan pembelanjaan
Seringnya menggunakan TikTok PayLater dapat memperbesar kemungkinan meningkatnya jumlah limit paylater. Konsisten melakukan belanja dengan menggunakan fitur ini akan menjadi pertimbangan dan memberi sinyal bagi TikTok untuk dapat menaikkan jumlah limit belanja.
3. Pahami limit kredit
Terdapat dua jenis limit kredit yang biasanya diberikan, yaitu limit sementara dan limit permanen. Limit sementara biasanya diberikan kepada pengguna dalam jangka waktu tertentu dan bisa hilang bila tidak digunakan. Sementara limit permanen adalah limit yang diberikan secara tetap. Kedua jenis limit ini penting untuk diperhatikan serta manfaatkan limit sementara sebaik mungkin agar tidak terbuang.