RADARCIREBON.TV- Apakah kamu pelaku UMKM yang punya ide besar tapi sedang terhambat modal? Tenang, kamu tidak sendiri. Di tengah naik-turunnya kondisi ekonomi, ribuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di Indonesia tengah berjuang agar bisnisnya tetap bertahan dan berkembang.
Kabar baiknya, tahun 2025 membawa banyak peluang baru, Pemerintah dan lembaga swasta kini juga gencar membuka akses pinjaman modal usaha yang aman, legal, dan terjangkau. Mulai dari usaha kuliner, fashion, jasa, hingga industri kreatif, kini semua bisa punya kesempatan untuk naik kelas.
1. KUR (Kredit Usaha Rakyat) – Program Pemerintah
Program unggulan dari pemerintah ini masih menjadi favorit pelaku UMKM. Di tahun 2025, bunga KUR dipatok sangat rendah, mulai dari 3% per tahujn, dengan plafon hingga Rp500 juta. KUR tersedia melalui bank-bank seperti BNI, BRI, BSI, dan Mandiri. Keunggulannya adalah tanpa agunan untuk pinjaman dibawah Rp100 juta.
Baca Juga:5 Kebiasaan Sehat untuk Menurunkan Berat Badan Secara AlamiUMKM Wajib Tahu! Apa saja Sertifikat yang Harus Dimiliki untuk Legalitas Bisnis
2. UMi (Ultra Mikro) – Untuk Usaha Mikro Pemula
Jika KUR terasa terlalu besar, pemerintah juga menyediakan program UMi yang bisa diakses lewat lembaga keuangan non-bank seperti PNM Mekaar atau Pegadaian. Cocok untuk pelaku usaha mikro atau pedagang kecil yang baru merintis usaha. Jumlah pinjaman maksimal Rp10 juta tanpa jaminan, dengan bunga ringan.
3. Program Swasta: Modalku dan Amartha
Lembaga keuangan berbasis teknologi (fintech lending) seperti Modalku dan Amartha memberikan pinjaman modal usaha berbasis peer-to-peer (P2P). Pelaku UMKM bisa mengajukan pinjaman mulai dari Rp2 juta hingga Rp2 miliar, tergantung skala usaha. Prosesnya cepat dan bisa dilakukan secara online.
4. Program CSR dan Inkubasi Bisnis
Beberapa perusahaan besar juga menyediakan akses modal melalui program tanggung jawab sosial (CSR) atau inkubasi bisnis, seperti dari Astra, Telkom, atau BUMN lainnya. Selain dana, pelaku UMKM juga akan mendapatkan pelatihan bisnis dan pendampingan.
Akses modal bukan lagi halangan untuk mengembangkan usaha. Di tahun 2025, peluang pinjaman dari pemerintah dan swasta semakin luas dan mudah diakses. Kuncinya adalah memilih program yang sesuai dengan skala usaha, memahami syaratnya, dan menggunakan dana dengan bijak untuk produktivitas usaha.