Tetap Hemat Meski di Tengah Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok: Inilah 7 Strategi yang Bisa Dicoba

Foto
Foto/Ilustrasi Orang Berbelanja di Pasar (freepik.com/odua)
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Mulai dari kebutuhan pokok hingga barang sekunder, harga barang terus melonjak, membuat banyak orang berpikir dua kali untuk menjaga keuangan mereka.

Data menunjukkan peningkatan inflasi sekitar 20–25 persen sejak 2020. Harga beberapa barang bahkan naik lebih dari itu. Tidak diragukan lagi, hal ini berdampak signifikan pada pengeluaran sehari-hari. Meskipun begitu, itu bukan berarti Anda tidak bisa menghemat uang.

Untuk tetap memenuhi kebutuhan tanpa menguras tabungan, ada banyak cara yang bisa kamu coba, tetapi ini adalah tujuh cara terbaik untuk menghemat uang di tengah kenaikan harga barang.

Baca Juga:WOW! Sudah Awal Bulan Saja, Cara Bayar dan Cek Tagihan Listrik PLN Online dengan Mudah, Cepat dan AmanMasak Chicken Katsu Jepang di Rumah? Inilah 5 Rahasia untuk Meningkatkan Rasa Gurih dan Empuk

1. Buat anggaran lebih ketat

Membuat anggaran yang lebih ketat dapat menjadi cara pertama untuk mengatasi kenaikan harga barang. Catat semua pemasukan dan pengeluaran agar Anda tahu ke mana uangmu mengalir. Ini akan membantu Anda menemukan pengeluaran yang dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan.

Kurangi pengeluaran yang tidak perlu, seperti langganan streaming atau pergi ke kafe terlalu sering. Memiliki anggaran yang jelas akan membantu Anda menjadi lebih disiplin dan menghindari pengeluaran impulsif.

2. Belanja dengan cerdas

Jika harga barang naik, Anda harus berhati-hati saat berbelanja. Manfaatkan diskon dan promosi, bandingkan harga di beberapa toko sebelum membeli sesuatu, dan pertimbangkan untuk membeli banyak barang jika harganya lebih murah.

Untuk menghindari tergoda untuk membeli barang yang tidak perlu, selalu membuat daftar belanja sebelum pergi ke toko. Untuk mendapatkan keuntungan tambahan, gunakan kartu loyalitas atau aplikasi perbandingan harga. Anda dapat menghemat uang dengan cara ini sambil mempertahankan kebutuhan dasar Anda.

3. Prioritaskan kebutuhan dibanding keinginan

Seringkali kita tergoda untuk membeli hal-hal yang sebenarnya bukan kebutuhan utama kita. Saat harga barang naik, sebaiknya kita fokuskan uang kita pada kebutuhan dasar seperti makanan, transportasi, dan tagihan bulanan.

Jika Anda ingin membeli sesuatu yang bukan kebutuhan mendesak, pertimbangkan apakah itu benar-benar diperlukan atau hanya keinginan sementara. Anda dapat menghemat lebih banyak uang untuk hal-hal yang lebih penting dengan menunda pembelian barang-barang yang tidak penting. Kamu bisa menggunakan uang dengan lebih bijak dengan membedakan apa yang Anda butuhkan dan apa yang Anda inginkan.

4. Gunakan produk alternatif dengan harga lebih rendah

Jangan ragu untuk mencoba merek lain yang lebih murah tapi tetap berkualitas jika harga merek favoritmu naik drastis. Misalnya, merek supermarket biasanya lebih murah daripada merek terkenal.

Baca Juga:Gaji Lulusan STIN Sangat Mengejutkan! Ada Tunjangan yang Menggiurkan, Kamu Mau Coba untuk Mendaftar?Penasaran dengan Biaya Sekolah Tinggi Intelijen Negara? Inilah Penjelasan Lebih Lengkap untuk Calon Taruna

Banyak produk generik memiliki kualitas yang hampir sama dengan produk bermerek, sehingga Anda tetap bisa mendapatkan harga yang lebih rendah dengan keuntungan yang sama. Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan kembali barang yang masih bisa diperbaiki daripada membeli yang baru, karena ini akan memungkinkan Anda menghemat uang tetapi tetap memiliki kualitas hidup yang baik.

5. Kurangi penggunaan kendaraan pribadi

Jika harga bahan bakar terus meningkat, itu bisa menjadi masalah besar bagi keuangan Anda. Untuk menghemat uang, pertimbangkan untuk naik angkutan umum, bersepeda, atau bahkan berjalan kaki jika Anda dapat melakukannya. Cara ini tidak hanya lebih hemat, tetapi juga dapat mengurangi polusi dan meningkatkan kesehatan Anda.

Agar biaya dapat dibagi, cobalah untuk berbagi kendaraan dengan teman atau keluarga jika Anda harus menggunakan kendaraan pribadi. Menggabungkan beberapa kebutuhan dalam satu perjalanan dapat menghemat bahan bakar.

6. Cari sumber penghasilan tambahan

Jika harga barang naik, menambah pemasukan dapat membantu Anda menjaga kestabilan keuangan. Kamu bisa mencoba pekerjaan sampingan seperti freelance, jualan online, atau mengikuti program afiliasi. Dengan pemasukan tambahan, kamu akan lebih mudah mengatasi kenaikan harga tanpa mengorbankan kebutuhan utamamu.

Selain itu, mencari pekerjaan dengan gaji yang lebih besar atau meningkatkan keterampilan Anda untuk mendapatkan promosi juga bisa menjadi solusi jangka panjang. Memiliki lebih dari satu sumber penghasilan memungkinkan Anda lebih fleksibel saat keadaan keuangan tidak stabil.

7. Hemat listrik dan air

Tagihan listrik dan air juga bisa menjadi beban kalau gak dikelola dengan baik. Matikanlah lampu dan alat elektronik saat gak digunakan, gunakan perangkat hemat energi, serta kurangi pemakaian air berlebihan. Misalnya, mencuci pakaian dalam jumlah banyak sekaligus daripada sedikit-sedikit bisa membantu menghemat air dan listrik.

Mengganti peralatan rumah tangga dengan yang lebih hemat energi juga dapat membantu Anda menghemat uang dalam jangka panjang. Langkah-langkah kecil seperti ini dapat membantu Anda mengurangi biaya tagihan bulanan sambil tetap menikmati kualitas hidup yang sama.

Lonjakan harga barang memang bisa menjadi tantangan, tapi dengan strategi yang tepat, kamu tetap bisa mengelola keuangan dengan baik. Mulai dari membuat anggaran yang lebih ketat, berbelanja dengan cerdas, hingga mencari sumber penghasilan tambahan, semuanya bisa membantumu bertahan di tengah inflasi.

Hal yang terpenting adalah tetap disiplin dalam mengatur keuangan dan selalu mencari cara untuk menghemat pengeluaran. Dengan begitu, kamu bisa tetap memenuhi kebutuhan tanpa merasa terlalu terbebani oleh kenaikan harga barang.

0 Komentar