Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Bambang Mujiarto, melakukan sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan Petani. Sosialisasi digelar di hadapan para petani dengan penekanan pada pentingnya peran strategis petani dalam menjaga kedaulatan pangan, khususnya di wilayah Jawa Barat.
Dalam pemaparannya, Bambang menyoroti sejumlah tantangan utama yang dihadapi sektor pertanian, mulai dari ketidakseimbangan antara produksi dan konsumsi, hingga minimnya regenerasi petani. Ia menilai saat ini banyak anak petani yang enggan meneruskan usaha tani dan lebih memilih bekerja di sektor industri, padahal pertanian adalah benteng utama ketahanan pangan nasional.
Selain itu, sejumlah kendala teknis seperti sistem irigasi yang tidak optimal, pendangkalan saluran air, hingga pembenahan infrastruktur pertanian yang belum maksimal juga menjadi sorotan. Bambang turut menekankan dampak perubahan iklim yang menyebabkan musim tanam menjadi tidak menentu. Oleh sebab itu, menurutnya perlu adanya proyeksi dan prediksi pertanian yang lebih akurat dan berbasis kondisi lapangan.
Baca Juga:Lezatnya Maha Dimsum – VideoBopet Bagindo Sediakan Menu Sarapan Khas Padang – Video
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini juga mengajak seluruh pihak, termasuk sektor swasta, untuk ikut berkontribusi dalam peningkatan produksi pertanian. Bentuk dukungan bisa dimulai dari penyediaan benih unggul lokal, efisiensi penggunaan pupuk, hingga pembenahan teknik pengolahan tanah sebelum masa tanam.
Bambang berharap dengan penerapan Perda ini, sinergi antara pemerintah, petani, dan dunia usaha dapat meningkatkan kesejahteraan petani serta memperkuat ketahanan pangan di Jawa Barat.