Worldcoin Kena Beku, Tools for Humanity Akhirnya Angkat Bicara!

foto
foto: uzone.id/
0 Komentar

RADARCIREBON.TV- Belakangan ini, layanan Worldcoin lagi disorot banget, apalagi setelah Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) memutuskan buat ngebekuin sementara izinnya di Indonesia. Nah, akhirnya pihak pengembangnya, Tools for Humanity (TFH), buka suara nih!

Berdasarkan dari beberapa informasi, mereka bilang, World secara sukarela menghentikan layanan verifikasinya di Indonesia untuk sementara waktu. Saat ini, mereka lagi coba cari kejelasan soal izin dan lisensi yang dibutuhin biar bisa lanjut operasi dengan aman dan sesuai aturan.

“World telah menghentikan sementara layanan verifikasi di Indonesia secara sukarela dan saat ini tengah mencari kejelasan terkait persyaratan izin dan lisensi yang relevan,” kata TFH lewat keterangan resminya.

Baca Juga:WAJIB AKTIFKAN! Fitur Baru WhatsApp Ini Bisa Bungkam Telepon dari Nomor Misterius!Minum Kopi di Pagi Hari Bisa Bikin Jantung Lebih Sehat? Ini Penjelasannya!

Mereka juga bilang kalau pengen terus ngobrol baik-baik sama pemerintah. Kalau ternyata ada yang kurang atau ada miskomunikasi soal perizinan, mereka siap benahin kok.

TFH juga ngingetin, setiap teknologi baru emang sering banget disambut dengan rasa ragu dan khawatir. Tapi ya wajar aja, katanya, dulu juga HP, mobil, sampai komputer pernah dicurigain, padahal sekarang malah jadi bagian penting hidup kita.

Makanya, mereka ngaku hati-hati banget waktu ngenalin World di Indonesia. Katanya sih, udah banyak diskusi bareng pemerintah, ngikutin regulasi, dan nyoba edukasi masyarakat lewat konferensi pers dan acara publik sebelum mulai layanannya.

Satu hal yang juga mereka tekankan: teknologi World ini unik banget buat zaman sekarang, apalagi saat isu kayak pencurian identitas dan deepfake makin merajalela. Dan mereka klaim, sistemnya nggak nyimpen data pribadi pengguna sama sekali.

“Proses ini dilakukan tanpa menyimpan data pribadi siapa pun, dan sebaliknya, kami menyerahkan kendali penuh atas informasi tersebut kepada sang pengguna. Informasi ini tidak dapat diakses oleh World maupun pihak kontributor seperti Tools for Humanity,” jelas TFH.

Sebagai info tambahan, sebelumnya Komdigi ngebekuin Tanda Daftar Penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE) buat layanan Worldcoin dan WorldID. Dua perusahaan yang terlibat, PT. Terang Bulan Abadi dan PT. Sandina Abadi Nusantara juga dipanggil untuk klarifikasi.

Masalahnya, PT. Terang Bulan Abadi ternyata belum terdaftar sebagai penyelenggara sistem elektronik alias belum punya izin. Sementara Worldcoin baru terdaftar lewat PT. Sandina Abadi Nusantara.

0 Komentar